Teror Virus Corona
Dinilai Lamban Tangani Kasus Corona di Sampoerna, Pemkot Surabaya: Kami yang Menemukan
Dinilai Lamban Tangani Kasus Corona di Sampoerna oleh gubernur jawa timur khofifah indar parawansa, Pemkot Surabaya: Kami yang Menemukan
Namun, pihak manajemen Sampoerna mengatakan masih melakukan koordinasi dengan salah satu hotel untuk proses isolasi mandiri. Begitu pula saat dirinya berkomunikasi keesokan harinya, ternyata pihak manajemen mengaku masih mematangkan persiapan.
"Tanggal 29 April 2020, kami telepon lagi. Akhirnya mereka mengatakan sudah mulai melakukan isolasi," kata Eddy.
Gubernur Nilai Pemkot Lamban
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menyoroti lambannya penanganan oleh Pemkot Surabaya.
Kata Khofifah, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Sampoerna ke Dinkes Surabaya pada 14 April lalu semenjak ada dua pegawainya yang meninggal dunia.
"Mungkin tidak detil informasinya. Jika laporannya detil mungkin akan melalukan respons cepat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/5/2020) malam.
Dalam kondisi seperti ini kata Khofifah, kecepatan merespons layanan akan berdampak positif pada penanganan Covid-19.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser, hingga Jumat pukul 22.00 WIB belum bisa diminta tanggapan terkait penanganan terhadap klaster Sampoerna tersebut.
Dua pegawai Sampoerna, 34 positif Covid-19
Seperti diberitakan, klaster penyebaran Covid-19 di Pabrik Sampoerna Surabaya terdeteksi setelah ada dua pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Dari situ, lantas dilakukan rapid test terhadap 500 pegawai, diperoleh 100 pegawai yang reaktif.
Tujuh di antaranya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki gejala klinis dan dirawat di rumah sakit rujukan.
"100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam 2 gelombang. Sementara pabrik lokasi pegawai bekerja dihentikan operasinya sejak 26 April lalu," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.
Dari pemeriksaan swab terhadap 46 pegawai yang keluar pada Jumat (01/05/2020) siang, 34 pegawai dinyatakan positif Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemkot Surabaya Ungkap Kronologi Penanganan Kasus Virus Corona di Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut dan Kompas.com dengan judul Corona Landa Pabrik Rokok Sampoerna, Khofifah Nilai Pemkot Surabaya Lamban
• Arab Saudi Longgarkan Aturan Lockdown, Bersiap Sambut Pelaksanaan Ibadah Haji?
• Baru Keluar Penjara Bakar Rumah Mertua karena Ditolak Istri, Eks Napi Asimilasi Kembali Dibui
• Semarang Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Penyebaran Virus Corona
• Pemudik dari Jakarta Positif Virus Corona, Bupati Banyumas: Dia Pedagang Baju di Jatinegara