Teror Virus Corona

Update Covid-19 Purbalingga 27 April - Pasien Positif Corona Klaster Gowa Tambah 5 Orang

Tiwi menjabarkan, empat pasien berasal dari Kecamatan Kemangkon yakni pasien laki-laki usia 45 tahun merupakan peserta Ijtima Gowa.

PEMKAB PURBALINGGA
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pasien positif corona dari klaster Gowa asal Kabupaten Purbalingga bertambah lima orang.

Hal ini disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam rilisnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/4/2020) malam.

Bupati yang akrab disapa Tiwi itu menyebutkan, berdasarkan hasil swab kelima peserta Ijtima Ulama Dunia Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif corona.

Empat di antaranya berasal Kecamatan Kemangkon dan satu orang dari Kecamatan Purbalingga.

Pos Pantau Mergo Catat Ada 28 Pemudik Masuk Cilacap, Didata dan Diminta Karantina 14 Hari

Mulai Malam Ini, Dua Ruas di Kota Semarang Kembali Ditutup Selama 24 Jam

Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Belum Ada yang Cair, Pemkab Purbalingga: Masih Pendataan

Silakan Hubungi Nomor Ini, Kalau Jumpai Aksi Kejahatan Jalanan di Semarang, Termasuk Kabar Hoaks

“Per hari ini, ada tambahan 5 kasus positif Covid-19. Kelimanya berasal dari Klaster Gowa," ujar Bupati Tiwi.

Tiwi menjabarkan, empat pasien berasal dari Kecamatan Kemangkon yakni pasien laki-laki usia 45 tahun merupakan peserta Ijtima Gowa.

Pasien perempuan usia 8 tahun keluarga dari peserta Ijtima Gowa.

Pasien berikutnya laki-laki usia 45 tahun peserta Ijtima Gowa.

Pasien keempat laki-laki usia 6 tahun berasal dari keluarga Ijtima Gowa.

Kemudian, pasien berikutnya adalah seorang laki-laki usia 57 tahun merupakan klaster Gowa asal Kecamatan Purbalingga.

Menurut Tiwi, bertambahnya 5 kasus positif ini, secara komulatif total kasus positif Covid-19 di Purbalingga berjumlah 30 orang.

Yang terdiri dari 5 orang dinyatakan sembuh dan 25 dirawat di beberapa rumah sakit di Purbalingga.

Selain itu, Lanjut Tiwi, terdapat 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hasil swab-nya negatif.

Empat orang tersebut satu diantaranya berasal dari klaster Gowa dan tiga lainnya merupakan klaster individu.

Lebih lanjut, jumlah PDP hasil test swab negatif terdapat 76 PDP.

Adapun 29 orang PDP lainnya masih dirawat di rumah sakit dan menunggu hasil test swab.

“Dari 29 PDP yang menunggu hasil test swab. 4 di antaranya berasal dari klaster Gowa,” paparnya.

Update Corona di Cilacap, 27 April: 1.414 ODP, 117 PDP, 19 Pasien Positif Corona

Tak Cuma Barang Bukti, KPK Kini Pajang Tersangka Korupsi, Mirip Kasus Kriminalitas di Kepolisian

Instruksi Presiden Joko Widodo, Semua Pemda Harus Transparan Sajikan Data Covid-19

Syok Dinyatakan Positif Corona, Budi Karya Sempat Pingsan Selama 14 Hari, Ini Ceritanya

PDP Meninggal Dunia Bertambah

Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/4/2020), Tiwi juga menyampaikan PDP meninggal dunia bertambah tiga orang.

PDP pertama perempuan usia 52 tahun asal Kecamatan Purbalingga mempunyai riwayat mobilisasi pulang dari Magelang, dan mengeluhkan sesak napas.

Pasien itu masuk rumah sakit pada Minggu (26/4/2020).

"Sempat dilakukan rapid test dan hasilnya negatif," tuturnya.

Kemudian, PDP kedua perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Purbalingga mempunyai riwayat mobilisiasi baru pulang dari Jakarta dan mengeluhkan sesak napas.

"Pasien sempat opname di rumah sakit pada Minggu (26/4/2020). Hasil rapid test negatif," ujar dia.

Terakhir PDP ketiga, laki-laki usia 63 tahun dari Kecamatan Karanganyar.

PDP itu mengalami keluhan sesak napas serta kejang-kejang, dan masuk rumah sakit pada Minggu (24/4/2020).

"Pada pasien ini belum dilakukan rapid test maupun swab karena terlebih dahulu meninggal dunia."

"Meski demikian pada keluarganya akan segera dilakukan rapid test,” terang dia.

Tiwi menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga pada Senin (27/4/2020) jumlah PDP menjadi 147 orang dan PDP positif terdapat 30 orang.

Kemudian PDP yang negatif berjumlah 76 orang dan PDP saat ini sedang dirawat serta menunggu hasil test swab sebanyak 29 orang.

Disamping itu PDP yang meninggal dunia 12 orang.

"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara komulatif 2.500 orang dan yang sudah selesai pemantauan 2.102."

"Saat ini yang masih dalam pemantauan 398 orang," terangnya.

Ia mengimbau bertambahnya kasus positif corona, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, kepedulian, dan kesadaran diri untuk tetap menjaga kesehatan.

"Disamping itu menghindari untuk sementara waktu kerumunan dan senantiasa menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah."

"Dan terakhir ikuti imbauan dari pemerintah.” pintanya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Juli Diyakini Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia, Tapi Syaratnya Kompak Lakukan Ini

Awas Produk Pangan Kadaluarsa di Banyumas, Sehari Saja Loka POM Temukan 200 Item

Kelamaan Nganggur, Kuli Bangunan Curi Burung Murai Batu, Sempat Diamuk Massa di Banyumanik Semarang

Dua Kecamatan Kebanjiran, Wabup Semarang: Normalisasi Sungai Segera Dilakukan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved