Berita Temanggung

Peserta Ijtima Ulama di Gowa Asal Temanggung Tularkan Virus Corona Pada Anaknya, Istrinya Jadi PDP

Peserta Ijtima Ulama di Gowa asal Temanggung Jawa Tengah menularkan virus corona kepada anaknya.

Editor: Rival Almanaf
TRIBUNGOWA.COM/ARI MARYADI
Suasana di tempat pelaksanaan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020, di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Peserta Ijtima Ulama di Gowa asal Temanggung Jawa Tengah menularkan virus corona kepada anaknya.

Seorang anak berusia 7 tahun itu kemudian diumumkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jumat (24/4/2020) lalu.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, ini menjadi kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya.

Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas

Jadwal Buka Puasa dan Imsak di Kota Tegal Hari Ini Ramadan ke- 2, Sabtu 25 April 2020.

Presiden Amerika Donald Trump Usulkan Suntikan Disinfektan ke Tubuh Manusia untuk Obat Corona

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Purwokerto Kabupaten Banyumas Ramadan Hari ke-2, Sabtu 25 April 2020.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq, dalam keterangan pers resmi, Jumat (24/4/2020).

Khadziq berujar, anak tersebut sudah dirawat di RSUD Temanggung beserta ibunya.

Ibu dari anak tersebut, kini juga mengalami gejala batuk dan berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Pemerintah Kabupaten Temanggung terus memberikan perhatian khusus pada kegiatan dan keterlibatan warga dalam Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," kata dia.

Sejauh ini, tercatat ada 86 orang warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

Seluruhnya sudah menjalani rapid test dan sebanyak 30 di antaranya dinyatakan reaktif.

Kemudian, dari 30 orang itu, 22 orang di antaranya telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya sebanyak 7 orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung Gotri Wijianto mengatakan, ketujuh orang tersebut, 2 orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit dan 5 orang masih dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung dengan kondisi yang sangat baik.

"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan yang lebih luas dari transmisi lokal, Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya untuk terus menambah kapasitas dari ruang-ruang yang disediakan untuk karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Saat ini, selain gedung asrama BLK, Pemkab Temanggung akan mempersiapkan Gedung Pemuda dengan kapasitas total 40 orang.

Siswi SMP di Sleman Yogyakarta Dicabuli Ayah Kandung Sejak SD

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Purbalingga Ramadan Hari ke-2, Sabtu 25 April 2020.

Video Dapur Umum untuk konsumsi Warga ODP di Cilacap

Jadwal Acara TV di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Indosiar, ANTV dan MNC TV Sabtu 25 April 2020

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved