Berita Banjarnegara

Bus Terjun ke Sungai di Banjarnegara, Kesaksian Warga: Dengar Penumpang Teriak, Kami Sempat Takut

Bus Terjun ke Sungai di Banjarnegara Kesaksian Warga: Dengar Penumpang Teriak Kami Sempat Takut karena mereka dari zona merah tapi mereka butuh segera

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA
Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Dari kejadian tersebut 28 orang dinyatakan tewas, Selasa (24/12/2019) - Kecelakaan tunggal menimpa bus PO Debora, di Sigaluh, Banjarnegara. Bus terjun ke sungai, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Jika lengah, sopir bisa keluar jalur dan terperosok ke jurang.

Ini bukan kejadian pertama di lokasi itu.

Sekitar 3 bulan lalu, dua kejadian kecelakaan tunggal terjadi secara beruntun.

Dua truk terjun ke sungai itu di waktu yang berbeda.

Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Yofi Andriani membenarkan, pihaknya menerima dua pasien korban kecelakaan di Sigaluh Banjarnegara.

Keduanya atas nama Ahmad Fakih Sucipto (27) dan Rahman Tanjung (32).

Mereka beralamat di Tapos Cimanggis Kota Depok.

Korban langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menjalani perawatan medis.

"Masuk IGD rumah sakit," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di jalan Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (24/4/2020) pagi.

Kecelakaan menimpa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) perjalanan dari Jakarta tujuan ke Wonosobo.

“Saat bus melewati jalan yang menurun dan tikungan tajam, pengemudi bus diduga kehilangan kendali."

"Sehingga mengakibatkan bus jatuh ke sungai usai menabrak pembatas jalan,” ucap Kasat Lantas, AKP Roy Irawan,

Menurut dia, ada 6 orang luka dalam kejadian ini.

Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved