Berita Cilacap

Awasi Pemudik, Pemkab Cilacap Dirikan Posko Terpadu di Perbatasan

Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mendirikan posko terpadu untuk mengawasi pemudik.

Istimewa
Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf menelopn Rasino PDP asal Kedungreja yang dinyatakan negatif, Rabu, (1/4/2020).(IST). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mendirikan posko terpadu untuk mengawasi pemudik.

Posko itu akan ditempatkan di daerah perbatasan seperti di Mergo, Patimuan, dan Sampang.

"Posko terpadu itu nanti diisi dari Dishub, Satpol PP, Polres Cilacap, Kodim Cilacap, dan Dinkes Cilacap. Setiap pemudik akan dites termogan di posko tersebut.

Kabar Baik Bupati Cilacap Umumkan 4 PDP Dinyatakan Negatif Corona

Update Corona di Cilacap 22 April: Pasien Positif bertambah 2 Orang, PDP meninggal bertambah 3 Orang

Pemerintah Larang Mudik, Simak Daftar Hukuman Bagi Pelanggar, Denda Rp 100 Juta Hingga Penjara

Dilarang Mudik, Seorang Gadis Tewas Kelelahan Setelah Keluarganya Nekat Mudik Berjalan Kaki

Apabila didapati suhu tubuh lebih 38 derajat akan dibawa ke puskesmas," kata Farid saat ditemui Tribunbanyumas.com, Rabu, (22/4/2020).

Farid juga menambahkan, Pemkab Cilacap sudah mengirim surat ke camat se-Kabupaten Cilacap.

Isi surat itu untuk mengawasi setiap pemudik yang datang.

"Kami juga minta kepada setiap pemudik untuk lapoe ketua RT setempat," tambahnya.

Berdasarkan data tertulis dari Pemkab Cilacap, data pemudik yang sudah masuk Cilacap sejak 26 Maret-20 April 2020 sudah mencapai 48.201 orang.(yun).

_

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved