Teror Virus Corona

Positif Corona Asal Mejasem, Kramat Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Positif Covid-19 Bertambah 2

Satu orang pasien positif Corona berjenis kelamin laki-laki, berusia 65 tahun asal Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, meninggal dunia.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ilustrasi Pemakaman jenazah Covid-19 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Satu orang pasien positif Corona berjenis kelamin laki-laki, berusia 65 tahun asal Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, meninggal dunia hari ini Selasa (21/4) pukul 15.00 WIB di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Sementara dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, dan Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Selasa (21/4/2020) malam.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Setujui PSBB Kota Semarang, Kendal dan Demak Diminta Menyesuaikan

Satu Keluarga Berlumuran Darah Merayap di Tengah Malam, Korban Pembacokan Brutal, Balita Selamat

Video 19 Napi Provokator Rusuh Lapas Manado Dipindah ke Nusakambangan

Korban PHK Kendal, Daru Bersama Istri Bikin Mie Ayam Mika, Seporsi Cuma Rp 5.000

Joko mengungkapkan, dengan adanya peristiwa ini, maka kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang.

Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit bertambah menjadi delapan orang.

“Secara akumulasi, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal ada 11 orang, dengan rincian delapan orang sedang dirawat di rumah sakit, dua orang meninggal dunia dan satu orang sembuh”, ungkap Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (21/4/2020).

Selanjutnya, Joko menjelaskan, sebelum meninggal, pasien positif Corona asal Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat tersebut, sudah dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal sejak tanggal 11 April 2020, setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokannya menunjukkan hasil positif.

Sempat berstatus sebagai pasien dalam pengawasan saat pertama kali masuk RSI Harapan Anda tanggal 6 April 2020, dan diperbolehkan pulang tanggal 10 April 2020 karena kondisinya membaik.

“Saat ini, jenazah telah dimakamkan di TPU Dukuh Sembung Kecamatan Pangkah, dengan prosedur pemakaman Covid-19 oleh petugas rumah sakit dibantu Kapolsek Pangkah beserta anggotanya”, ujar Joko.

Joko menambahkan, almarhum adalah pemilik pabrik kecap di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah yang memperkerjakan 33 orang karyawan.

Dimana 16 orang di antaranya yang dari Desa Penusupan sedang menjalani masa karantina di eks Gedung Puskesmas Penusupan sebagai orang tanpa gejala atau OTG.

Sementara 17 orang lainnya di luar Desa Penusupan diisolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.

Joko pun menjelaskan, untuk pasien terkonfirmasi positif asal Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi ini adalah seorang perempuan berusia 53 tahun, yang sebelumnya tercatat sebagai OTG dari kontak erat satu rumah dengan pasien positif Corona yang meninggal dunia pada 7 April 2020 lalu.

Hasil rapid test awal yang bersangkutan menunjukkan indikasi positif, sehingga dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab di RSUD dr. Soeselo Slawi pada tanggal 13 April 2020.

Pasien ini memang sebelumnya sempat dirawat beberapa hari di RSUD dr. Soeselo usai diambil swab-nya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved