Berita Banjarnegara
Kisah Ayah dan Anak Hilang saat Mancing di Sungai Merawu Banjarnegara, Anak Ditemukan Meninggal
Bapak dan anak yang hilang saat memancing di Sungai Merawu Banjarnegara akhirnya ditemukan salah satunya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Menurut Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mereka sempat memancing di sungai Merawu, Senin (20/4).
Tak lama kemudian, hujan turun dengan intensitas tinggi.
Menurut dia, ada saksi yang sempat melihat keduanya memancing di atas batu di tengah sungai.
"Saat hujan turun, saksi berteduh."
"Setelah hujan mereda, saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi" terang Nur Yahya.
Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terbawa arus yang deras.
Dari informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang menugaskan Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal.
Dia diminta untuk memberangkatkan 1 tim rescue agar melakukan operasi pencarian dan pertolongan lengkap dengan peralatan SAR air.
• Sampai di Kampung Halaman, Pemudik Asal Jateng Bunuh Diri, Ditolak Keluarga yang Takut Corona
• Napi Mengaku Harus Membayar Rp 5 Juta Agar Bisa Bebas Lewat Program Asimilasi saat Pandemi Corona
• Setelah Habisi Nyawa Ibu Kandung, Pria Ini Kabur Bawa Parang, Sebulan Buron Warga Ketakutan
• Bandung Terapkan PSBB, Ini yang Harus Kamu Siapkan Agar Tidak Ditolak Masuk ke Sana
Rencana operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 menyisir menggunakan rafting boat dari lokasi kejadian sampai depo pasir Semampir.
SRU 2 melakukan susur sungai via darat dari lokasi kejadian sampai depo pasir Jenggawur.
"SRU 3 penyisiran menggunakan Landing Craft Rubber dari depo pasir Semampir sampai Bendungan Mrican" ungkap Hardi. (aqy)