Teror Virus Corona
Waspada! Jika Kakimu Muncul Tanda Seperti Ini Bisa Jadi Itu Gejala Infeksi Virus Corona
Banyak pasien Covid-19 mengaku memiliki lesi keunguan di sekitar jari kaki sebelum gejala virus corona pada umumnya muncul.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Banyak pasien Covid-19 mengaku memiliki lesi keunguan di sekitar jari kaki sebelum gejala virus corona pada umumnya muncul.
Para pasien yang sakit karena infeksi virus corona itu melaporkan munculnya lesi dermatologis kecil di kaki mereka.
Tanda-tanda seperti campak itu kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja.
Dilaporkan, lesi di kaki muncul sebelum gejala virus corona lain muncul.
• Permintaan Wali Kota Semarang Terhadap Bupati Kendal, Semarang, dan Demak Sebelum Lakukan PSBB
• Tarif Pelatihan Kartu Prakerja Tidak Wajar, Pelatihan Ojol Rp 1 Juta, Hipmi: di Google Gratis
• Harga BBM di Malaysia Turun Hingga Setara Rp 4500 per Liter, Indonesia Kapan?
• Balita di Sukabumi Tewas Gara-gara Disinfektan untuk Mencegah Corona
Hal ini mungkin bisa menjadi tanda awal timbulnya penyakit Covid-19.
Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.
"Temuan aneh ini telah dilaporkan dalam banyak kasus di beberapa negara, termasuk Italia, Perancis, dan Spanyol," menurut penyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Umum Perguruan Tinggi Podiatris (dokter spesialis masalah kaki) di Spanyol.
Dilansir IFL Science, Jumat (17/4/2020), lesi berwarna keunguan mirip cacar air atau chilblains (peradangan di pembuluh darah kecil yang ada di sekitar jempol kaki, red) itu muncul di sekitar jari kaki dan sering sembuh tanpa meninggalkan bekas di kulit.
"Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk sangat waspada."
"Karena ini (lesi di kaki) mungkin merupakan tanda deteksi Covid-19 yang dapat membantu mencegah penyebaran," imbuh pernyataan dewan tersebut.
"Dewan Podiatris ingin mengingatkan para orangtua dan kemungkinan korban, mengingat sifat lesi yang jinak maka tanda ini harus dipantau."
"Termasuk munculnya gejala klinis lain yang merupakan karakteristik Covid-19, seperti batuk, demam, gangguan pernapasan, dan lainnya." imbuhnya.
Federasi Podiatris Internasional mengungkap temuan ini dalam laporan kasus yang menggambarkan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tiba-tiba memiliki lesi di kaki berdiameter antara 5-15 milimeter bulan lalu.
Dua hari kemudian, bocah itu mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, gatal-gatal hebat, serta muncul sensasi rasa terbakar di kaki yang berlangsung lebih dari seminggu, sebelum sembuh dengan sendirinya.
Dokter tidak dapat mengonfirmasi bahwa lesi di kaki dipicu oleh Covid-19 karena situasi darurat yang sedang dihadapi Italia saat ini.
Namun, ada kemungkinan bocah itu tertular virus corona baru dari ibu dan saudara perempuannya yang dikonfirmasi Covid-19 lebih dulu, sebelum lesi di kaki muncul.
Studi kecil sebelumnya di Italia juga menunjukkan bahwa sekitar satu dari lima pasien dengan Covid-19 mengalami manifestasi kulit, seperti kulit merah dan gatal-gatal.
Podiatris atau dokter spesialis masalah kaki mengatakan, penting untuk mempertimbangkan lesi di kaki sebagai gejala potensial dari Covid-19 sebelum yang lain berkembang.
• Rudi Badil: Lagu Asli saat Itu Bukan Berjudul Ibu Kita Kartini,
• Terjadi Lagi Ketidakjujuran Membuat Puluhan Tenaga Medis Diisolasi, Kali Ini di Cirebon
• Setelah Fenomena Kemunculan Ribuan Cacing, Kini Muncul Fenomena Ribuan Ubur-ubur, Pertanda Apa?
• Deddy Corbuzier Akui Pernah Buat Settingan Konten Youtube Bersama Lucinta Luna
Jika seseorang memiliki lesi dan tidak memiliki riwayat sengatan, luka bakar, atau trauma lainnya, dokter menyarankan untuk mengisolasi orang tersebut dalam karantina dan mengobati dengan kortikosteroid topikal - krim untuk mengobati masalah dermatitis, gatal, radang, bahkan pembengkakan. "Lakukan konsultasi dengan profesional medis melalui jarak jauh dan kirimlah foto ke dokter. Jika mungkin, mintalah tes Covid-19. Hanya pergi ke rumah sakit jika ada keadaan darurat," saran para pakar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Baru Virus Corona, Muncul Lesi Keunguan di Sekitar Jari Kaki", https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/21/090100823/gejala-baru-virus-corona-muncul-lesi-keunguan-di-sekitar-jari-kaki?page=all#page3.