Berita Jateng
Paling Lambat 23 April, Begini Cara Agar Warga Jateng di Jabodetabek yang Tidak Mudik Dapat Bantuan
Paling Lambat 23 April, Begini Cara Agar Warga Jateng di Jabodetabek yang Tidak Mudik Dapat Bantuan sosial
Rincian anggaran itu, kata dia, paling banyak untuk jaring pengaman sosial yang mencapai Rp1,3 triliun.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 yakni Rp425 miliar.
Sementara, untuk pos anggaran yang lain yakni ada jaring pengaman ekonomi sekitar Rp153 miliar.
Kemudian pos anggaran untuk bantuan keuangan pembangunan desa, pengendalian pekerja migran ke Jateng, dan sebagainya.
Pria yang akrab disapa Krebo itu juga meminta agar pemprov menyediakan data penerima manfaat agar jelas mana yang dikover pemerintah pusat, provinsi, atau kabupaten/kota.
Krebo yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jateng menambahkan pemerintah provinsi juga telah menjabarkan anggaran yang mereka punya hasil realokasi dan pergeseran APBD.
Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, anggaran penanganan corona total ada sekitar Rp1,8 triliun.
"Seluruh Jateng ada segitu, jika digabungkan dengan anggaran provinsi, seluruh Jateng ada sekitar Rp4 triliun.
Namun, angka itu cuma bisa dipastikan hingga hari ini, kemungkinan bisa bertambah lagi," jelasnya.
Untuk anggaran DPRD Jateng yang berhasil dialokasikan sebesar Rp20 miliar. Jumlah itu juga bisa bertambah mengingat masih ada pos anggaran yang belum dilakukan pergeseran.
"Sekretariat DPRD melakukan pergeseran Rp20 miliar, itu untuk sampai akhir Mei perhitungannya. Misalnya diperpanjang, anggaran DPRD bisa berkurang lagi," imbuh politikus PDIP itu.
Rencananya, anggota DPRD Jateng juga akan membagikan sembako bantuan sosial kepada masyarakat menjelang Lebaran.
Ia menambahkan, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, telah menginstruksikan kadernya se-Jateng untuk turun ke masyarakat dan memberikan bantuan sosial.
DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah juga menggelar rapid test Covid-19 bagi keluarga besar kader dan simpatisan partai. Upaya tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Warga Jateng di Jabodetabek Dapat Bantuan: Daftar ke Ketua RW Paling Lambat 23 April
• Sopir PDP Corona di Tegal Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit, Dibantu Sang Istri, Mengaku Bosan
• MHKI Desak Pemerintah Segera Cairkan Biaya Perawatan Pasien Corona, Ini Alasannya
• Fakta Fenomena Munculnya Cacing di Solo dan Klaten, Pakar Sebut Berkait Aktivitas Gunung Berapi
• Kisah Anak Putus Sekolah Jadi Kuli Bangunan di Demak, Rawat Kedua Orangtua yang Alami Gangguan Jiwa