Berita Kesehatan
Daun Laban Bisa Dijadikan Obat Virus Corona? Kenali Dahulu Karakteristik Tanaman Ini
Benarkah daun laban atau leben dapat menangkis virus corona (Covid-19) seperti yang diutarakan seorang kakek, yang mendadak viral.
Dari penelitian yang sama dikemukakan pula bahwa getah yang berasal dari daun laban bermanfaat sebagai anti-inflamasi.
Atau antiradang yang dapat menyembuhkan pembengkakan yang terjadi pada jaringan tubuh.
Anti alergi
Sebagian besar spesies laban (Vitex) sudah digunakan dalam sistem pengobatan India kuno bernama Ayurveda dan Siddha.
Daun laban mengandung berbagai molekul bioaktif, seperti iridoid, flavonoid, diterpenoid, turunan, dan pitosteroid.
Dari berbagai kandungan tersebut, laban diyakini memiliki sifat antihistamin atau antialergi yang dapat mengendalikan peradangan dan gatal di kulit.
Mengobati jerawat
Pada 2013 yang lalu, jurnal Agricultural Science karya para peneliti di Institut Pertanian Bogor (IPB) mempelajari mengenai tanaman-tanaman antijerawat di Indonesia.
Pada penelitian itu disebutkan laban termasuk ke dalam tanaman yang memiliki potensi besar sebagai antibakteri.
Yang dapat menumpas jerawat yang disebabkan oleh bakteri P. acnes, S. epidermidis, dan S. aureus.
Antikanker
Lebih dari 60 persen obat-obat antikanker berasal dari sumber daya alam.
Laban adalah salah satu tanaman yang diujikan aktivitas antikankernya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Chempublish Journal, kulit batang laban mampu menghasilkan salah satu senyawa sitotoksik.
Senyawa sitotoksik adalah senyawa yang berpotensi untuk dijadikan obat antikanker karena dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
• Kisah Guru Keliling Enam Kampung di Garut, Datangi Siswa Belajar di Rumah
• Terus Bertambah Pasien Positif Corona di Indonesia - 19 April Tambah 327 Kasus
• Lockdown Dicabut! Tuntutan Warga AS Kepada Gubernur, Anggap Virus Corona Adalah Kebohongan