Teror Virus Corona
Youtuber yang Juga Mahasiswa di Yogyakarta Umumkan Dirinya Positif Corona di Youtube
Youtuber yang juga merupakan mahasiswa di Yogyakarta mengumumkan dirinya positif corona di Youtube.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Youtuber yang juga merupakan mahasiswa di Yogyakarta mengumumkan dirinya positif corona di Youtube.
Dia adalah El Asamau, seorang pria asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT), menjadi orang pertama yang positif mengidap Covid-19 di NTT.
El yang juga adalah seorang YouTuber, mengumumkan sendiri hasil test swab melalui akun YouTube pribadinya El Asamau Official.
"Saya El Asamau, saya baru divonis positif Covid-19 atau Corona dan saya mau menceritakan kronologi sampai saya divonis mengidap penyakit ini ,"ujar El saat membuka komentarnya di YouYube, yang dibuatnya pada Kamis (9/4/2020) malam.
El mengumumkan hal itu, setelah beberapa jam sebelumnya Juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto, mengumumkan tambahan pasien positif asal NTT.
• Di Rumah Aja Cilacap Diguyur Hujan, Simak Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 10 April 2020
• Berstatus PDP dan Positif Corona, Suami Istri Meninggal Dunia di Hari yang Sama
• Mulai Hari Ini Layanan Ojek untuk Angkut Penumpang Menghilang dari Aplikasi Grab dan Gojek
• Di Cilacap Korban Meninggal Positif DBD Capai 3 Orang, Lebih Tinggi dari Wabah Virus Corona
El menggunggah videonya yang berdurasi 18 menit 45 detik pada Jumat (10/4/2020) dini hari.
Dia pun mengaku saat ini tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.
Dia mengaku saat ini kondisi kesehatannya baik-baik saja dan menunjukan gejala sakit seperti pasien lainnya yang sering batuk, pilek dan sesak napas.
Namun, El hanya merasa badannya agak sedikit meriang.
Dia pun terima kasih kepada para dokter dan petugas medis lainnya yang telah merawatnya dengan tulus dan profesional.
El menjelaskan kalau saat ini dirinya sedang melanjutkan pendidikan di Yogyakarta.
Dirinya berangkat dari Kabupaten Alor dan tiba di Yogyakarta pada 1 Maret 2020 lalu.
Setelah seminggu kemudian, ia bersama sejumlah teman kuliahnya dipanggil untuk mengikuti kegiatan di Jakarta.
"Selama kegiatan di Jakarta yang dimulai tanggal 9-13 Maret 2020, kemungkinan saya terpapar di sana,"ungkapnya.