Berita Regional

Anggota Dewan Diduga Mabuk dan Naiki Mobil Ugal-ugalan, Pengakuannya: Cuma Minum Wine

Seorang anggota DPRD diduga mabuk dan mengendarai mobil secara ugal-ugalan bahkan hampir menabrak orang.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ilustrasi Mabuk 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang anggota DPRD diduga mabuk dan mengendarai mobil secara ugal-ugalan bahkan hampir menabrak orang.

Anggota DPRD Sumatera Barat berinisial JM itu kemudian ditangkap anggota TNI karena mobilnya ugal-ugalan tepat di depan Makorem.

Ketika dihentikan JM justru dengan arogannya menyebut dirinya seorang anggota dewan.

Kini setelah sadar JM, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sumatera Barat dari Partai Demokrat mengaku tidak mabuk dan hanya meminum sedikit wine.

Kabar Baik, Dalam Sehari 10 Orang Pasien Positif Corona di Semarang Sembuh

ODP Corona di Yogyakarta Tembus Angka 3 Ribu Setelah Ribuan Pemudik Tiba di Gunungkidul

Simak Daftar Alamat Warteg yang Memberikan Makan Gratis Saat Pandemi Virus Corona

Sebut Muslim yang Tidak Salat Jumat saat Pandemi Corona Jadi Kafir, Seorang Khatib Ditangkap Polisi

"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.

Seperti diketahui, JM dan empat rekannya sempat jadi sorotan di media sosial setelah diduga mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan nyaris menabrak seorang perwira TNI pada Selasa (7/4/2020) malam.

JM lalu menjelaskan, saat itu dirinya dihubungi temannya, JK, untuk makan bersama, sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah itu, JK pun datang menjemput JM dengan mobil Honda Brio bersama ada tiga teman wanita JK.

Di dalam mobil itu, menurut JM, sudah ada beberapa minuman keras, salah satunya wine.

Lalu, saat melintas di depan Makorem 032/Wirabraja di Jalan Jenderal Sudirman, terjadilah insiden tersebut.

JM pun membantah dirinya yang mengendarai mobil Brio tersebut.

"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Setelah insiden tersebut menjadi sorotan masyarakat, JM akhirnya secara terbuka meminta maaf.

"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, Korem, Polresta, Partai Demokrat, ninik mamak dan seluruh keluarga. Ini pelajaran berharga bagi saya," kata JM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, JM sempat menyebut jika dirinya adalah anggota DPRD kepada Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer ( Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono, yang nyaris tertabrak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved