Teror Virus Corona
Rumah Sakit Darurat Virus Corona Pulau Galang Resmi Beroperasi, Prioritaskan TKI, Tetap Layani Umum
Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Pulau Galang Resmi Beroperasi, Diprioritaskan untuk TKI, tetapi Tetap Layani pasien Umum
Para TKI akan ditampung dan dikarantina dulu di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, setelah itu dikembalikan ke kampungnya masing-masing jika dinyatakan sehat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATAM – Pemerintah secara resmi mengopersikan rumah sakit darurat khusus virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/4/2020).
Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 ini terletak di Eks Kamp Vietnam, di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang.
Nantinya, RS darurat ini diprioritaskan untuk menangani para tenaga kerja Indonesia (TKI), --baik yang datang dari Malaysia maupun Singapura-- yang baru tiba di Tanah Air.
Namun demikian, RS ini tetap melayani pasien umum atau pasien virus corona rujukan dari rumah sakit lain.
• Masker Kain Baiknya Digunakan Maksimal 4 Jam, Lalu Dicuci dan Dikeringkan
• Kemenristek BRIN Bentuk Konsorsium Riset Teknologi Penanganan Wabah Virus Corona
• Warga di Banyumas yang Tidak Kenakan Masker Didenda Rp20 Ribu, Pemkab Distribusikan 1 Juta Masker
• Korbankan Tiga Pemain Juventus Demi Datangkan Kembali Paul Pogba
Para TKI tersebut baik yang datang dari Malaysia serta yang datang dari Singapura.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono meresmikan RS tersebut pada Senin, 6 April 2020.
Ia mengatakan jika RS ini akan dipimpin oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjend TNI M Sabrar Fadhilah.
Para TKI akan ditampung dan dikarantina dulu di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, setelah itu dikembalikan ke kampungnya masing-masing jika dinyatakan sehat.
“Jadi selama karantina di sini, jika ada yang sakit bisa langsung dilakukan perawatan di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang ini, bahkan apabila positif Covid-19, juga bisa langung diisolasi di sini,” kata Yugo Margono, melalui keterangan pers ke Kompas.com, Senin.
Hal ini dilakukan agar bisa membantu rumah sakit rumah sakit yang ada di daerah yang saat ini sedang kewalahan menangani ribuan TKI yang mudik.
Para TKI tersebut masuk melalui Kepri, mulai dari Kabupaten Karimun, Tanjungpinang maupun Batam.
• PDP Asal Kejobong Juga Meninggal, Bupati Purbalingga: Perempuan Usia 54 Tahun
Tetap melayani masyarakat umum
Kendati demikian, rumah sakit ini tetap melayani warga Kepri yang memiliki gejala Covid-19 dan ingin memeriksakan diri.
Rumah sakit ini juga menerima pasien rujukan dari seluruh rumah sakit yang ada di Kepri ini, baik rumah sakit biasa atau rumah sakit rujukan sendiri, seperti RS Embung Fatimah dan RSBP Batam yang ada di Batam.
“Jadi rujukan dari rumah sakit daerah yang di luar Batam akan tetap diterima di sini, dan masyarakat yang langsung ke sini juga akan diterima,” papar Yugo.
Untuk mekanismenya, untuk masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit ini nantinya akan dilakukan screening terlebih dahulu.
Apabila positif Covid-19, akan langsung dirawat di ruang isolasi.
• Pemkot Tegal Usulkan Anggaran Rp27,5 Miliar untuk Penanganan Virus Corona, DPRD: Kurang Besar Itu
• Kisah Mulyono Tertipu Rp700 Ribu, Diantar dari Solo Naik Ambulans, Disawer Rekan Ojol Rp2 Juta
• Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Ditutup karena Virus Corona, Paguyuban: Belum Tahu Sampai Kapan
• Ibunda Pep Guardiola Meninggal Karena Virus Corona
“Kalau masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) akan ditempatkan di ruang observasi, dan jika mengalami penurunan kesehatan maka akan langsung dirawat dan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Yugo.
Untuk pengembangan dan riset Sementara itu Plt Gubernur Kepri Isdianto yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepri mengaku bersyukur dengan mulai beroperasinya RS ini.
Sebab Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 keberadaannya diharapkan memberi manfaat untuk Kepri ke depannya.
“Alhamdulillah sudah mulai beroperasi hari ini, kami harap kehadirannya memberi manfaat untuk Kepri ke depannya."
"Termasuk seperti disampaikan Bapak Presiden, untuk pengembangan dan riset,” kata Isdianto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Sakit Khusus Corona Pulau Galang Resmi Beroperasi, Diutamakan untuk TKI dari Malaysia dan Singapura