Berita Viral
Viral Keluarga Jenazah PDP Corona Mengamuk Ingin Makamkan Sendiri Kerabatnya, Begini Kata Polisi
Keluarga jenazah PDP Corona yang menolak kerabatnya dimakamkan dengan prosedur Covid-19 kembali terjadi.
"Setelah kami konfirmasi ke keluarganya, ternyata di pihak keluarganya sudah paham dan tidak ada masalah."
"Memang tadi itu ada pemahaman yang kurang," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, karena hasil laboratorium uji swab pasien belum keluar, maka pihak rumah sakit harus memakamkannya sesuai protap pemakaman pasien Covid-19 untuk antisipasi.
"Persepsi pemerintah dan tenaga kesehatan kalau belum ada hasilnya berarti itu dianggap covid, sedangkan persepsi masyarakat kalau belum ada hasil covid maka itu dianggap negatif. Itu saja perbedaannya," kata Iqbal.
• Bupati Meninggal Positif Corona, Pemkab Lacak ASN yang Sempat Berkontak dan Lakukan Karantina
• Mantan Miss Italia Mengaku Lututnya Rusak Setelah Berhubungan Intim dengan Legenda AC Milan
• Kekurangan APD, Perawat di RS Ini Bentuk Grup WA Tenaga Medis dan Pasien Corona untuk Komunikasi
• Vitamin Apa yang Bagus untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh? Ini Kata Dokter
Terkait dengan masih lambatnya hasil laboratorium pemeriksaan swab yang keluar di Makassar, Iqbal pun meminta kepada pemerintah pusat untuk memperbanyak laboran yang ada di laboratorium BBLK Kementerian Kesehatan.
Menurut Iqbal, hal ini diperlukan agar keluarga korban tidak cemas dan menimbulkan rasa was-was seperti kejadian yang terjadi di rumah sakit tersebut.
"Kami minta di pemerintah pusat memperbanyak tenaga-tenaga laboran yang ada di Makassar supaya semua hasil-hasil swab, hasil laboratorium, supaya bisa keluar hasilnya lebih cepat kalau bisa dalam sehari saja sudah ada," harap Iqbal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Pasien PDP Covid-19 di Makassar Ngamuk karena Ingin Kebumikan Sendiri Almarhum",