Teror Virus Corona
Bupati Meninggal Positif Corona, Pemkab Lacak ASN yang Sempat Berkontak dan Lakukan Karantina
Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium yang menyatakan bupati positif terinfeksi corona atau Covid-19.
Petugas medis pun kini melakukan sejumlah langkah menindaklanjuti hasil positif tersebut.
Sekretaris Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur menjelaskan, sebelum hasil tes keluar pihaknya telah melakukan pelacakan.
• Macan Tutul Terjebak di Peternakan Ayam dengan Kondisi Terluka dan Kelaparan, Dievakuasi BKSDA
• Simone Inzaghi Dikabarkan Jadi Target Juventus dan PSG, Lazio Tawarkan Kontrak 5 Tahun
• Liverpool Tetap Berikan Gaji Penuh Karyawan yang Dirumahkan Sementara karena Virus Corona
• Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Aldy, yang Membunuh dan Memperkosa Mayat Siswi SMP
"Kami tidak menunggu hasil swab, pasca-meninggalnya Pak Bupati, kami langsung melakukan penelusuran dan mengidentifikasi semua riwayat kontak Pak Bupati 10 hari terakhir," kata dia.
Pejabar dan masyarakat yang memiliki kontak dengan pasien diminta melapor dan melakukan karantina mandiri selama dua pekan.
Sedangkan wilayah Kolonedale akan disemprot disinfektan.
"Hari ini juga kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di dalam Kota Kolonedale," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Morowali Utara Positif Corona, Hasil Keluar Setelah Dimakamkan, Pejabat yang Berkontak Diminta Lapor",