Teror Virus Corona
Kisah Pasien Sembuh Virus Corona di Banyumas, Bupati Ajak Berpelukan Hingga Makan Kue Bersama
Rona keceriaan tampak begitu jelas dari wajah dua orang pasien positif corona di Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Bupati berpesan agar masyarakat mengerti, yang tadinya positif kemudian negatif itu artinya sudah sembuh dan tidak ada virus dalam dirinya.
Sehingga Bupati menekankan kepada masyarakat, kedua pasien itu sudah sembuh dan tidak berbahaya lagi.
Masyarakat supaya dapat menerima secara baik, dan jangan diasingkan.
• Sedih Saksikan Insiden Pemakaman Pasien Virus Corona, Ahmad Tohari: Bukan Watak Orang Banyumas
• Kalau Dihadang Warga, Gus Hayat Minta Jenazah Pasien Corona Dimakamkan di Tempatnya
• Dua PDP RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Meninggal, Keduanya Asal Kecamatan Kejobong
• Alhamdulillah, Tiga PDP RSUD Cilacap Dinyatakan Negatif, Pramesti: Mereka Sudah Dipulangkan
"Tolong masyarakat kembali menerima dan jangan diasingkan apalagi disingkirkan."
"Ini mereka malah lebih sehat ketimbang yang belum kena," katanya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (2/4/2020).
Pada kenyataanya saat ini orang yang belum terkena corona bisa saja negatif ataupun positif tetapi belum kelihatan.
Karena bisa saja orang itu tahu-tahu positif dan menyebarkan ke mana-mana dan itulah yang justru berbahaya.
Tetapi kalau yang sudah benar-benar sembuh dan dinyatakan negatif covid-19 berarti tidak ada virusnya.
Sebagai bentuk kehati-hatian, Bupati juga meminta kedua pasien tetap memakai masker, dan bergaul seperti biasa.
Bupati sudah mengunjungi secara langsung kedua pasien tersebut dan sempat makan kue bersama.
"Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya sudah negatif."
"Bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif," tandasnya.
Keberanian Bupati itu adalah ingin menunjukkan supaya kedua pasien itu tidak ditakuti.
Bupati mengatakan, untuk kepulangan dua pasien ke rumah sedang direncanakan.
Perlu penciptaan kondisi sekitar tempat tinggal terlebih dahulu.