Teror Virus Corona

Update Virus Corona Cilacap 29 Maret, ODP Bertambah 121 Orang, PDP Jadi 27 Pasien

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat di Kabupaten Cilacap. Karenanya, Bupati meminta para perantau untuk tidak pulang dahulu.

TRIBUN BANYUMAS/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Gedung Kompleks RSUD Cilacap, Minggu (29/3/2020). 

Bus Kena Dampak

Di sisi lain, adanya imbauan perantau untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu secara langsung maupun tidak langsung berdampak kepada para perusahaan otobus (PO).

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Cilacap l, Alkori mengatakan, terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis akhir-akhir ini.

Hal ini terjadi sejak wabah virus corona kian merebak.

Baik langsung maupun tidak langsung, berdampak terhadap kondisi sepinya Terminal Cilacap.

Alkori menyampaikan, kendati santer berita banyak perantau asal Jabodetabek yang pulang kampung, itu tidak terlihat di Cilacap.

Berdasarkan catatan personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, jumlah penumpang dari Jakarta sangat sedikit, terlebih yang turun di Terminal Cilacap.

"Pada 25 Maret 2020, ada 20 bus yang datang dari Jakarta."

"Tetapi hanya menurunkan 5 penumpang di Terminal Cilacap."

"Sedangkan pada 26 Maret 2020, terdapat 19 bus, hanya menurunkan tiga penumpang," kata Alkori kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/3/2020).

Alkori memperkirakan, banyak penumpang yang sudah turun di dekat rumah masing-masing.

Atau, bisa jadi pula mereka turun di terminal bayangan.

Sehingga, kata dia, sulit mengetahui jumlah kenaikan perantau yang pulang kampung ke Cilacap melalui moda transportasi umum via darat tersebut.

"Kalau dilihat dari data kedatangan bus dan penumpang yang turun di Terminal Cilacap, jumlah penumpang malah mengalami penurunan drastis," tambahnya.

Bahkan penurunan penumpang juga dialami hampir semua jurusan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved