Berita Cilacap
Tak Mau Tertular Virus Corona, Warga Lomanis Cilacap Terapkan Lockdown Jalan Gang Permukiman
Sedari pagi warga setempat terlihat berbagi tugas untuk menyiapkan local lockdown pertama di Kabupaten Cilacap.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Tidak hanya memasang palang pintu, warga juga menerapkan semprotan disinfektan otomatis di gang-gang kecil.
"Mudah-mudahan bisa mencegah penularan virus corona," tambahnya.
Ediyanto warga setempat mengatakan sangat mendukung penerapan lockdown di tempat tinggalnya.
Hal itu karena di dekat tempat tinggalnya banyak lalu lalang orang dari luar Cilacap.
Makanya dengan langkah antisipasi seperti itu bisa membuat warga lega.
"Sangar bagus, saya dukung," ungkap Edi.
Pantuan Tribunbanyumas.com di lokasi, sore hari gang-gang masuk RT 02 RW 03 sudah ditutup dengan keterangan "Lock Down Corona".
Sebuah inisiatif warga dalam mencegah penularan virus corona agar tidak meluas.
• Tidak Bakal Ditilang, Dispensasi Khusus Perpanjangan SIM, Ini Penjelasan Lengkap Polda Jateng
• Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

ODP Bertambah
Sementara itu, berdasarkan Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus mengalami peningkatan di Kabupaten Cilacap.
Sesuai laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Minggu (29/3/2020), menginformasikan terdapat 427 ODP.
Secara rinci, 66 orang telah selesai pemantauan dan 361 orang dalam pemantauan.
Sebelumnya, Sabtu (28/3/2020), ODP di Kabupaten Cilacap tercatat sekira 306 orang.
Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 27 orang.
9 orang di antaranya telah dinyatakan hasil laboratorium negatif dan 18 orang masih menunggu hasil laboratorium.