Erupsi Merapi

Gunung Merapi Kembali Erupsi Sabtu 28 Maret Malam, Tinggi Kolom Sampai 3 Ribu Meter

Aktivitas vulkanik di Gunung Merapi kembali bergejolak pada hari Sabtu (28/3/2020) malam.

Editor: Rival Almanaf
YouTube | VolcanoYT
Rekaman video saat Gunung Merapi meletus pada Kamis, 13 Februari 2020 pagi 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanik di Gunung Merapi kembali bergejolak pada hari Sabtu (28/3/2020) malam. 

Gunung Merapi kembali erupsi pada hari Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 19.25 WIB.

Informasi yang dihimpun dari akun Twitter @BPPTKG erupsi tercatat di seismogram dengan durasi amplitudo 75 mm selama 243 detik.

Erupsi kali ini bisa dibilang lebih besar dari erupsi sehari sebelumnya.

Teramati tinggi kolom erupsi 3.000 meter.

Corona Meningkat Pemudik Purbalingga Harus Pakai Gelang Khusus, Jika Tidak Denda Rp 500 Ribu Menanti

Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir Lebih Efektif Hancurkan Virus? Berikut Penjelasan Ahli

Rapid Test Virus Corona, Bagaimana Cara Kerjanya dan Siapa Jadi Piroritas? Berikut Penjelasannya

Desa di Purbalingga Ini Berikan Insentif Rp 50 Ribu Setiap Hari Kepada Warganya yang Isolasi Diri

Sementara arah angin saat erupsi ke arah barat.

Hingga kini status Gunung Merapi masih waspada.

Warga desa-desa di wilayah Selo, sisi utara Gunung Merapi, mendengar suara gemuruh saat gunung itu meletus, Sabtu (28/3/2020) pukul 19.25 WIB.

Syahroni, warga Dusun Trites, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, mengatakan, saat letusan dan terbentuk kolom asap, semua warga melihat kilatan-kilatan listrik.

“Warga semua keluar ini, cuaca cerah dan bisa terlihat jelas puncaknya. Ada kilatan-kilatan kaya petir,” kata Syahroni.

Durasi letusan menurutnya cukup lama, dan saat dihubungi Tribunjogja.com, kolom letusan masih membubung condong ke arah barat.  

Data yang dirilis BPPTKG Yogyakarta mencatat tinggi kolom letusan 3.000 meter.

Ini lebih tinggi ketimbang letusan Sabtu pagi yang hanya 1.000 meter dari puncak.

Syahroni mengaku merekam letusan lewat telepon selulernya, namun hasilnya buruk.

Videonya sangat gelap, dan hanya dua kali terlihat kilatan listrik dari arah puncak Merapi.

Gunung Merapi erupsi lagi Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB.

Data BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik.

Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m dan arah erupsi ke barat.

Status aktivitas gunung masih Waspada (Level II).

Letusan Sabtu pagi menjadi yang ketiga dalam tempo 24 jam terakhir sejak Jumat (27/3/2020).

Jumat malam, Merapi meletus lagi pukul 21.46 WIB.

Data letusan dari BPPTGK Yogyakarta, amplitudo letusan 40 mm dengan durasi 180 detik.

Ketinggian kolom abu mencapai 1.000 m arah ke barat.

Erupsi pada Jumat (27/3/2020) malam  merupakan yang kedua setelah pagi tadi.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.56 WIB.

Erupsi perdana dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit, pada Jumat siang.

Erupsi pertama bulan ini ketinggian kolom asap erupsi mencapai 5.000 meter dari puncak.

"Sejak aktif kembali pada Mei 2018, Gunung Merapi memang kembali menunjukkan aktivitasnya. Tapi tidak ada masalah," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat (27/3/2020).

Aktivitas Merapi akhir-akhir ini, lanjut Hanik, sebenarnya sama seperti erupsi freatik pasca-letusan tahun 1872 dan 1930.

Saat itu pascaletusan magmatik terjadi setelah beberapa kali letusan freatik.

Kisah Pedagang Banjar Negara Ingin WFH Karena Corona Tapi Terdesak Kebutuhan

Personel Sat Lantas Periksa Penumpang Bus di Terminal Tipe A Cilacap: Kami Juga Sterilisasi Bus

Rumah Dinas Bupati Batang Bakal Dijadikan RS Darurat, Bupati: Itu Pilihan Alternatif Ketiga

Video PDP Asal Cilacap yang Meninggal di RS Purwokerto Positif Corona

Ia menambahkan sulit memastikan apakah ada pergerakan magma menuju permukaan akibat letusan freatik di Merapi.

"Yang patut diwaspadai itu kan kalau ada pergerakan magma ke permukaan, saat ini masih belum ada," kata dia.

Menurutnya, ini belum membahayakan karena dampak letusan berupa awan panas hanya mampu menjangkau kurang dari 3 kilometer, berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 m3.

Hanik menjelaskan awan panas tersebut bersumber dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik. (Tribunjogja.com/iwe/xna)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gunung Merapi Erupsi Malam Ini, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Ada Kilatan Petir di Puncak, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved