Berita Video
Video PDP Asal Cilacap yang Meninggal di RS Purwokerto Positif Corona
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengumumkan satu PDP yang meninggal di rumah sakit Purwokerto pada 24 Maret lalu, dinyatakan positif virus corona.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Abduh Imanulhaq
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Berikut ini Video PDP asal Cilacap yang meninggal di RS Purwokerto positif corona
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengumumkan satu PDP yang meninggal di rumah sakit Purwokerto pada 24 Maret lalu, dinyatakan positif virus corona.
Hasil tes itu telah diperoleh Pemkab Cilacap pada, Sabtu, (28/3/2020).
Tatto menerangkan pasien yang yang meninggal dan dinyatakan positif virus corona itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 65 tahun.
"Kami akan segera melakukan contact tracing dan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," kata Tatto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (27/3/2020).
Ini merupakan yang pertama di Cilacap pasien positif virus corona yang meninggal.
Dengan demikian sampai Sabtu, (28/3/2020) terdapat 306 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 25 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dengan rincian 9 orang telah dinyatakan negatif dan 16 orang masih menunggu hasil laboratorium.
Sebelumnya juga diberitakan dua PDP meninggal di RSUD Cilacap. Pertama PDP asal Cipari meninggal di RSUD Cilacap pada Minggu, (22/3/2020).
Pasien merupakan seorang mahasiswi di satu perguruan tinggi di Jakarta.
Pasien masih berusia 19 tahun.
Kemudian PDP kedua yang meninggal adalah seorang santriwati asal Kawunganten.
Pasien berumur 13 tahun dan meninggal di RSUD Cilacap pada Jumat, (27/3/2020).
Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berharap masyarakat tidak panik, tetap tenang dan tetap waspada.
Serta masyarakat diminta mematuhi imbauan dari pemerintah.
Tatto juga menekankan warga Cilacap yang sedang merantau jangan mudik dulu ke Cilacap.
Selain itu, Tatto juga menyampaikan terima kasih kepada tim medis yang berjuang di garda terdepan menangani virus corona dan aparat keamanan dan pemerintah yang turut menjaga agar penularan virus corona tidak menyebar. (yun).