Lifestyle
Waspada, Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Kuku yang Panjang
Waspada, Virus corona bisa menyebar melalui kuku yang panjang karena kuku yang panjang bisa jadi tempatnya bakteri berkumpul.
Penulis: Herlina Noor Setiyawati | Editor: Abduh Imanulhaq
TRIBUNBANYUMAS.COM- Waspada, Virus corona bisa menyebar melalui kuku yang panjang.
Kuku yang panjang bisa jadi tempatnya bakteri dan jamur berkumpul.
Oleh karena itu, memiliki kuku panjang berarti kita memberi peluang pada virus dan bakteri untuk berkembang di tangan kita.
Melansir dari kompas.com, seorang perawat mengingatkan, kuku panjang menjadi salah satu penyebar virus corona tercepat karena dapat menampung segala macam bakteri.
Petugas kesehatan Australia telah menuliskan, praktik terbaik untuk menghindari bakteri adalah menjaga kuku tetap pendek.
Untuk menguji apakah kuku kita pendek, petugas kesehatan tersebut menjelaskan, kita bisa menekan ujung jari.
• Cek Fakta Kabar Zona Merah Corona di Semarang, Begini Kata Dinkes
• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
• Jadwal Acara TV Kamis 26 Maret 2020 di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, MNC TV dan ANTV Temani WFH
• Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan
Namun, apabila ketika telah melakukannya dan kita merasakan kuku tetapi bukan daging jari kita, kuku itu terlalu panjang dan perlu segera dipotong.
Berdasarkan tulisan di akun Facebook miliknya, dia menyebut, "di antara semua instruksi mencuci tangan dan saran lagu menyenangkan selama 20 detik, saya belum melihat orang paham, mustahil mencuci tangan dengan benar jika kuku kita panjang."
"Jika kita tidak bisa meletakkan kuku lurus ke bawah di telapak tangan yang lain, kita tidak bisa mencuci bagian bawah kuku dengan benar kecuali kita menggunakan kuas kuku setiap saat."
Memiliki kuku yang panjang sangat berbahaya, apalagi jika kita punya kebiasaan menggigit kuku.
Untuk itu, kuku yang panjang dapat menyebabkan virus corona masuk ke dalam tubuh.
Banyak dari kita telah menggunakan hand sanitizer pada saat ini, tetapi sekali lagi perawat ini mengingatkan hal itu tidak akan berhasil untuk kuku panjang.
Apabila kita memiliki kuku panjang atau kuku palsu, hal terbaik adalah memotongnya.
Hal itu dikarenakan kuku nyaris tidak mungkin kita menggunakan sikat kuku setiap kali mencuci tangan.
"Jika kita tidak bisa menggosok ujung jari kita pada telapak tangan lain, maka tangan kita tidak benar-benar bersih setelah mencucinya, tidak peduli berapa lama kita menyabuninya."
"Harap selama darurat global ini, jaga agar kuku kita tetap pendek."
Melansir dari jateng.tribunnews.com, Virus Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) hingga meninggal dunia.
Berikut gejala Virus Corona dari hari 1 ke 9 dilansir dari laman ddhongkong.org:
Hari ke 1-3
1. Gejalanya mirip dengan masuk angin
2. Sakit tenggorokan ringan, sedikit sakit
3. Tidak demam, tidak lelah, dan masih makan dan minum secara normal
Hari ke-4
1. Sakit tenggorokan sedikit, mabuk badan
2. Mulai suara serak
3. Suhu tubuh berkisar antara 36,5 derajat celcius (tergantung orang)
4. Mulai anoreksia
5. Sakit kepala ringan
6. Diare ringan
Hari ke-5
1. Sakit tenggorokan, suara serak
2. Tubuh panas ringan. Suhu dari 36,5 - 36,7
3. Tubuh lelah,merasakan nyeri pada persendian.
Hari ke-6
1. Mulai demam ringan, sekitar 37
2. Batuk dengan lendir atau batuk kering
3. Sakit tenggorokan saat makan, berbicara atau menelan
4. Kelelahan, mual
5. Sesekali surat bernapas
6. Jari sakit yang teduh
7. Diare, bisa muntah
Hari ke-7
1. Demam lebih tinggi dari 37,4-37,8
2. Batuk lebih banyak, dahak lebih
3. Nyeri dan nyeri tubuh. Kepala berbobot seperti batu
4. Frekuensi napas pendek tetap sama
5. Lebih banyak diare
6. Muntah
Hari ke-8
1. Demam di dekat level 38 atau di atas 38
2. Napas sulit, setiap kali bernapas dada terasa berat. Mengeruntukan
3. Batuk terus menerus
4. Sakit kepala, nyeri sendi, sakit punggung
• Update Penyebaran Virus Corona di Semarang Kamis 26 Maret Pasien Positif Covid-19 Capai 14 Orang.
• Pasien Positif Corona Tegal Sempat Naik Kereta Api, Pemkot Koordinasi dengan PT KAI Lacak Penumpang
• Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP
• Chord Kunci Gitar Lagu Kulihat Ibu Pertiwi
Hari ke-9
1. Gejala tidak berubah tetapi bertambah buruk
2. Demam berantakan
3. Batuk tidak mereda, tetapi lebih buruk dari sebelumnya
4. Meski sudah berusaha, Anda masih kesulitan bernapas.
Pada saat ini, tes darah dan rontgen paru-paru harus diambil untuk diperiksa.
(*)