Berita Jateng

Pemudik di Terminal A Jateng akan Diawasi Secara Ketat Kondisi Kesehatannya

Ombudsman Perwakilan Jateng perketat pengawasan di sembilan Terminal Tipe A dan sejumlah perbatasan di wilayah Jateng.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Yunan Setiawan
Bus PO Efisiensi jurusan Cilacap-Joga yang bersiap berangkat dari Terminal Cilacap, pada Kamis, (2/1/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Ombudsman Perwakilan Jateng perketat pengawasan di sembilan Terminal Tipe A dan sejumlah perbatasan di wilayah Jateng.

Hal itu ditempuh untuk menelusuri arus pemudik dini yang diliburkan perusahaannya akibat wabah virus corona Covid-19.

Ombudsman khawatir, para pemudik yang sebagian besar bekerja di Jawa Barat dan Jakarta ini tidak sengaja membawa virus corona ke kampung halamannya.

Kirimkan Makanan Gratis untuk Para Petugas Medis, Luna Maya:Thank You for Your Dedication

PSSI Bisa Bubarkan Liga 1 dan 2 Jika Status Darurat Corona Kembali Diperpanjang

Masuk Desa Kalongan Ungaran Wajib Masuk Bilik Sterilisasi, Swadaya Warga Cegah Virus Corona

Di PHK Karena Corona? Simak Bagaimana Cara Mendapat Insentif Rp 1 Juta Per Bulan Dari Pemerintah

Kepala Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida menyebut, saat ini pihaknya bersama dinkes dan kepolisian tengah bergerak untuk memantau arus pemudik yang masuk ke Wonogiri, Cilacap, Banyumas, Tegal, Jepara, Kudus, Pekalongan, Klaten dan Solo

Farida mengakui, pihaknya memang sangat intens melakukan pemantauan di berbagai sektor dan instansi di tengah meluasnya pandemi virus corona. Sebab, dia ingin mencegah terjadinya mal administrasi dalam penanganan pandemi ini.

"Kita perketat pemantauan di daerah yang memiliki Terminal Tipe A. Ada sembilan daerah kita pantau karena jadi arus masuknya pemudik," terang Siti saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (27/3/2020).

Dia menyarankan, agar para petugas pemeriksaan di lapangan harus diperbanyak di pintu-pintu kedatangan bus. Setelah itu, para petugas diminta mendata identitas tiap pemudik.

"Buat update jurnal harian berisi data kedatangan serta destinasi tujuannya. Dan bikin skema pemantauan dan penangan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PD), hingga positif Covid-19 sesuai protokol," pungkasnya.

Terpisah, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng pun tengah mempersiapkan hal serupa. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Subandriya mengatakan, telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk pro-aktif menangkal persebaran virus corona.

"Dari kepolisian bekerjasama dengan Kesehatan, Terminal, Perhubungan, dan BPBD, agar para pendatang atau pemudik yang pulang kampung steril serta terbebas dari virus tersebut," jelas Kombes Pol Subandrya di sela kegiatannya, Jumat (27/3/2020).

Kronologi Mama Muda Ditemukan Tewas di Dalam Tandon Rumah di Semarang

Peduli Penanganan Wabah Virus Corona, Youtuber Arief Muhammad Kumpulkan Donasi Rp 2,6 Miliar

Secercah Harapan Datang, Jateng Catatkan Dua Kesembuhan Pertama Pasien Corona, Ini Rumah Sakitnya

Sempat Tugas di Solo, Berikut Riwayat Perjalanan Korban Meninggal Karena Corona Pertama di Banyumas

Subandriya mengungkapkan, penumpang yang turun di setiap terminal di wilayah Jateng akan disemprot disinfektan.

Kemudian, mereka juga diharuskan cuci tangan, serta menjalani senam untuk meningkatkan imunitas.

"Lalu, mereka didata, mulai dari nama, alamat, titik keberangkatan dan titik turun, serta nomor handphone. Setelah ada data, mereka juga akan dipantau oleh Bhabinkamtibmas serta Babinsa," jelasnya. (Tribunjateng/gum).

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved