Liga 1

PSSI Bisa Bubarkan Liga 1 dan 2 Jika Status Darurat Corona Kembali Diperpanjang

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi ( PSSI) bisa saja menghentikan total Liga 1 dan Liga dua setelah menetapkan status keadaan darurat.

Editor: Rival Almanaf
PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi ( PSSI) bisa saja menghentikan total Liga 1 dan Liga dua setelah menetapkan status keadaan darurat.

Mereka menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia atau Force Majeure.

Itu membuat PSSI menunda gelaran kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, bahkan bisa menghentikan kompetisi jika status tersebut diperpanjang dan kondisi belum kondusif.

Hal tersebut tercantum pada Surat Keputusan PSSI yang diterima KOMPAS.com pada Jumat (27/3/2020).

Masuk Desa Kalongan Ungaran Wajib Masuk Bilik Sterilisasi, Swadaya Warga Cegah Virus Corona

Di PHK Karena Corona? Simak Bagaimana Cara Mendapat Insentif Rp 1 Juta Per Bulan Dari Pemerintah

Kronologi Mama Muda Ditemukan Tewas di Dalam Tandon Rumah di Semarang

Peduli Penanganan Wabah Virus Corona, Youtuber Arief Muhammad Kumpulkan Donasi Rp 2,6 Miliar

Keputusan itu dibuat oleh PSSI sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo serta masukan dan saran dari Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia Baru, serta semua klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020.

Lebih lanjut, status darurat itu membuat PSSI harus menunda gelaran kompetisi sampai setidaknya hingga tanggal 29 Mei 2020.

"PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, Apri, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia, maka status ini disebit Keadaan Kahar (Force Majeure)," demikian pernyataan PSSI.

"Menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020," begitu bunyi keputusan PSSI selanjutnya.

PSSI menegaskan jika masa Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah RI, maka kompetisi bisa bergulir kembali setelah tanggal 1 Juli 2020.

Sebaliknya, jika status tersebut justru diperpanjang oleh pemerintah, PSSI menetapkan akan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

"Apabila Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah RI, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah 1 Juli 2020."

"Apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 dan/atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan," tulis PSSI dalam surat keputusannya.

Sebelumnya, PSSI telah lebih dulu memperpanjang penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum ditentukan pada Minggu (22/3/2020) lalu.

Keputusan tersebut diambil menyusul arahan Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terkait pandemi virus corona yang kian meluas di Indonesia.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Secercah Harapan Datang, Jateng Catatkan Dua Kesembuhan Pertama Pasien Corona, Ini Rumah Sakitnya

Lockdown Local di Banjarnegara, Pemdes Purwonegoro Mulai Batasi Warga Luar Masuk Desa

Lockdown Desa Purwonegoro Banjarnegara untuk Batasi Arus Pemudik dan Tekan ODP Corona

Sempat Tugas di Solo, Berikut Riwayat Perjalanan Korban Meninggal Karena Corona Pertama di Banyumas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved