DITERPA BADAI KRISIS ASING, Pelatih Kendal Tornado Tegaskan Tak Ada Alasan, Tiga Poin Harga Mati

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badai krisis pemain asing menerpa skuad Kendal Tornado FC jelang laga kandang melawan Persiba Balikpapan.

Namun, alih-alih panik, pelatih Stefan Keeltjes justru menunjukkan mentalitas baja dan menegaskan tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak meraih kemenangan.

Dalam laga yang akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (6/10/2025) sore, Laskar Badai Pantura secara lantang menyatakan tiga poin adalah harga mati.

Baca juga: Mengejutkan, Kendal Tornado FC Kalahkan Tuan Rumah Persipura Jayapura

Badai di Skuad Inti

Kendal Tornado FC dipastikan akan tampil pincang.

Mereka tidak bisa memainkan satu pun legiun asingnya dalam laga krusial ini.

Striker Patrick Cruz harus absen akibat hukuman kartu merah, sementara dua pemain lainnya, Juan Morales dan Felipe Ryan, masih terkapar cedera.

"Kita besok tanpa pemain asing," kata Stefan Keeltjes dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (5/10/2025).

Mentalitas Baja Pelatih

Kehilangan seluruh pilar asing tidak membuat Stefan Keeltjes gentar.

Pelatih asal Surabaya itu justru menantang para pemain lokalnya untuk membuktikan kualitas dan mengambil tanggung jawab.

Baginya, kemenangan tetap menjadi target yang tidak bisa ditawar.

"Besok kita main di rumah, di kandang sendiri. Jadi tiga poin harga mati yang harus diraih. Saya selalu tegaskan ke anak-anak, tidak ada pemain inti atau cadangan. Mereka harus siap," tegasnya.

Tekad Para Pemain Lokal

Mentalitas sang pelatih ternyata menular kepada para pemain.

Bek Agung Prasetyo, mewakili rekan-rekannya, menyatakan seluruh skuad dalam motivasi tinggi dan siap membuktikan bahwa mereka bisa menang tanpa bergantung pada pemain asing.

"Kami seluruh pemain bertekad meraih kemenangan lagi. Bermain di kandang sendiri tidak ada alasan untuk tak menang," ujar Agung.