Berita Artis
Peduli Penanganan Wabah Virus Corona, Youtuber Arief Muhammad Kumpulkan Donasi Rp 2,6 Miliar
Peduli penanganan wabah virus corona, Youtuber Arief Muhammad kumpulkan donasi Rp 2,6 miliar.
Penulis: Herlina Noor Setiyawati | Editor: Abduh Imanulhaq
"Ini sekaligus bukti kalau uang kecil dikumpulkan bareng-bareng jadinya bisa banyak dan bermanfaat juga," tambahnya.
Sampai Kamis (19/3/2020), dilihat dari laman resmi kitabisa.com, donasi yang dikumpulkan akun Arief & Tipang telah mencapai nominal Rp 1.316.724.582 dari target Rp 1,5 miliar.
Sebelumnya, Youtuber lain juga ikut berdonasi dan mengikuti aksi galang dana demi membantu korban wabah virus corona serta tim medis.
Berikut tribunbanyumas.com telah merangkum lima artis dan selebgram yang menggalang dana untuk korban virus corona dan para tenaga medis:
1. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan Rafathar membuat penggalangan dana bagi pekerja lapangan melalui kitabisa.org.
"Lewat galang dana ini, kamu bisa donasi untuk bantu tenaga medis, driver ojol (ojek online), pedagang keliling dan pegawai rumah sakit," tulis Raffi dalam vlog-nya, Jumat (20/3/2020).
Masyarakat kecil tersebut menjadi perhatian Raffi karena mereka mungkin memiliki penghasilan kecil dan dibayar per hari, sehingga sulit untuk membeli makanan apabila tidak bekerja.
Hasil dari dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membeli sembako, menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik serta alat pelindung diri (APD) lainnya untuk tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menggalang dana untuk dampak virus corona di Tanah Air, melalui laman Kitabisa.com sejak 18 Maret 2020.
Sejak digalang pada 18 Maret, hingga 20 Maret 2020 telah terkumpul dana Rp 179.906.665 dengan target sebesar Rp 500 juta dengan sisa waktu 25 hari.
Atta Halilintar turut menunjukkan empatinya terhadap petugas medis dan masyarakat menengah ke bawah terkait pandemi virus corona ( Covid-19).
Melalui laman kitabisa.com, Atta menggalang dana masyarakat untuk disalurkan kepada mereka.
Melansir dari kompas.com, pria kelahiran November 1994 itu mengungkapkan alasannya memilih petugas medis dan masyarakat menengah ke bawah untuk dibantu.