Wabah Virus Corona
Setelah Prediksi Berakhirnya Virus Corona di China Akurat, Ilmuan Ini Sebut Covid-19 Segera Usai
Seorang ilmuan peraih nobel menyebut pandemi corona akan segera berakhir. Pemenang Nobel dan ahli biofisika Stanford, Michael Levitt.
Perkiraan ini ternyata sangat akurat.
Pada 16 Maret, total kasus Covid-19 di China tercatat sejumlah 80.298 kasus dan 3.245 kematian, dengan total penduduk negara mencapai 1,4 miliar orang dan sekitar 10 juta penduduk meninggal setiap tahunnya.
Jumlah pasien yang baru didiagnosis telah turun menjadi sekitar 25 setiap harinya, tanpa ada kasus penyebaran yang dilaporkan sejak Rabu.
Kini, ilmuwan yang menerima Hadiah Nobel 2013 untuk pengembangan model kompleks sistem kimia itu, melihat adanya titik balik yang serupa di negara-negara lain.
• Persib Rencanakan Uji Coba Lawan PSCS Kalau Wabah Virus Corona Sudah Mereda
• Viral Surat Gubernur DKI Larang Hubungan Suami Istri untuk Mencegah Corona, Begini Konfirmasinya
• Bagaimana Rasanya Terinfeksi Virus Corona? Simak Cerita Paulo Dybala dan Kekasihnya
• Ganjar : Hasil Swab Pasien Corona Jateng Kini Bisa Diketahui Dalam Hitungan Jam
Bahkan, titik balik juga diprediksi terjadi pada negara-negara yang tidak memberlakukan aturan isolasi ketat seperti China.
Untuk mendapatkan simpulan ini, Levitt menganalisa data dari 78 negara yang melaporkan lebih dari 50 kasus Covid-19 baru setiap harinya dan melihat adanya tanda-tanda pemulihan di banyak negara.
Dia tidak fokus pada jumlah total kasus di suatu negara, tetapi lebih kepada jumlah kasus baru yang diidentifikasi setiap hari, terutama pada perubahan jumlah dari satu hari ke hari berikutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Epidemi Covid-19 Akan Cepat Berakhir ",