Berita Solo

Presiden Turun ke Liang Lahat, Momen Jokowi Lepas Kepulangan Ibunda: Sujiatmi Notomihardjo

Presiden Turun ke Liang Lahat, Momen Jokowi Lepas Kepulangan Ibunda: Sujiatmi Notomihardjo

Dok. Sigit Widyawan
Presiden Joko Widodo saat membantu proses pemakaman sang Ibunda, Sujiatmi Notomihardjo di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). 

Presiden Turun ke Liang Lahat, Momen Jokowi Lepas Kepulangan Ibunda: Sujiatmi Notomihardjo

TRIBUNBANYUMAS.COM - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo turun langsung ke liang lahat, dalam upacara pemakaman jenazah sang ibunda: Sujiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020).

Ini sebagai bentuk penghormatan Jokowi, kepada sang Ibunda, sebelum tanah menutup liang lahat, tempat peristirahatan terakhir Sujiatmi Notomihardjo.

Momen epik itu terekam dalam foto yang diperlihatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohor, kepada sejumlah pewarta.

Jokowi yang memakai kemeja putih dan peci hitam terlihat berada di liang lahat ibunda. Ia bersiap menyambut jenazah untuk dimakamkan.

Sementara, beberapa orang lainnya terlihat tengah membantu proses pemakaman.

BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo

Bu Noto di Mata Ganjar: Rendah Hati dan Merakyat. Presiden Minta Masyarakat Berdoa dari Rumah Saja

Ibu Jokowi Meninggal, Gibran Rakabuming: Nenek Tak Pernah Bebani dan Selalu Mendoakan Cucu-cucunya

Presiden Jokowi: Ibunda Sudah 4 Tahun Menderita Kanker, Kami Telah Berikhtiar Mengobatkannya

Dalam foto lainnya yang dibagikan Erick Thohir, terlihat Jokowi ikut mencangkul tanah untuk menutup jenazah ibunya yang sudah dimakamkan.

Sebelum upacara pemakaman, Presiden Jokowi dan keluarga melakukan tradisi brobosan terlebih dahulu Tradisi brobosan merupakan bentuk penghormatan keluarga kepada almarhumah sebelum dikebumikan.

Setelah jenazah disalatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam, para anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.

Sakit Kanker

Presiden Joko Widodo mengatakan, ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo telah 4 tahun menderita kanker.

Kemudian pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB sang ibunda tutup usia, pada usia 77 tahun.

"Tadi sore pada jam 16.45 telah berpulang kehadirat Allah SWT, ibunda kami Ibu Sudjiatmi Notomihardjo yang bahwa ibu ini sudah 4 tahun menderita sakit yaitu kanker dan sudah berobat," kata Jokowi di rumah duka di Jalan Pleret Raya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Perihal sakit yang diidap ibunya, kata Jokowi, pihaknya telah berusaha berikhtiar mengobatkannya.

"Kami semua berusaha berikhtiar. Berobat. Utamanya di RSPAD Gatot Subroto, tapi memang Allah sudah menghendaki."

Salat Jumat di Masjid Agung Cilacap Ditiadakan, Sesuai Seruan MUI. Takmir: Sampai Keadaan Kondusif

"Atas nama keluarga besar, saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT dan khusnulkhatimah," imbuh dia.

Jokowi mengatakan, jenazah akan dikebumikan pada Kamis 26 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar.

"Saya sampaikan terima kasih. Rencana pemakaman insyaAllah besok jam 1 siang di pemakaman mundu Kabupaten Karanganyar," katanya.

Bupati Banyumas: Kita Siapkan Tim Khusus untuk Pemakaman Jenazah Pasien Positif Virus Corona

Tak Pernah Bebani Cucu-cucunya

Kepergian ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo turut meninggalkan kesedihan terhadap cucu-cucunya.

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi merasakan duka yang mendalam setelah kepergian sang nenek tercinta.

Melansir dari akun Instagram putra sulung Presiden Jokowi (26/3/2020), Gibran Rakabuming Raka @gibran_rakabuming, melalui gambar visual yang diunggah, Gibran mengaku sangat kehilangan sang nenek.

Dirinya tidak kuasa menahan kesedihan hatinya lantaran kehilangan salah satu wanita terbaik di hidupnya.

Gibran Rakabuming Raka menulis ungkapan duka cita di akun Instagram.

Dalam keterangannya, dia mengungkapkan bahwa seluruh keluarga akan merindukan nasihat dari sang nenek

"Kami akan rindu nasihat-nasihatmu. Sugeng tindak, Eyang.” tulis @gibran_rakabuming, Kamis (26/3/2020).

Sterilisasi Sudut Kota, Polresta Banyumas Kerahkan Water Cannon, Semprotkan 6.000 Liter Disinfektan

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci

Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP

Dalam gambar tersebut Gibran mengungkapkan sang nenek atau eyangnya itu tidak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada cucunya.

Bahkan selama 4 tahun sang nenek mengidap penyakit kanker, Sujiatmi selalu rutin datang ke pengajian.

Bahkan di saat sakit, sang nenek tidak pernah membebani cucunya.

"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Dia masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang-kadang naik becak, atau meminta diantar sopir," ungkap @gibran_rakabuming. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Momen Saat Jokowi Turun ke Liang Lahat, Mengantar Kepulangan Ibunda

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved