Berita Banyumas
Manfaatkan Website, Kades Darmakradenan Banyumas Bisa Update Data Warga dari Luar Kota
Pemerintah Desa Darmakradenan memiliki cara tersendiri untuk mengedukasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Desa Darmakradenan memiliki cara tersendiri untuk mengedukasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.
Yakni melalui pemanfaatan teknologi berupa website yang dimiliki oleh Pemdes yang ada di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas itu.
Kepala Desa Darmakradenan, Imam WS mengatakan, Pemdes memanfaatkan situs web desa untuk mendata warga yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota.
• UPDATE Virus Corona 25 Maret: Balita Positif Corona di Cilacap, Tiga Banyumas dan Empat Purbalingga
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
• Pasien Positif Virus Corona Jateng Naik Dua Kali Lipat, Ganjar Minta Ketegasan Kepala Daerah
• Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan
"Merespons imbauan dari Bupati untuk mengantisipasi penyebaran virus corona kami memanfaatkan teknologi melalui website desa."
"Warga bisa langsung lapor secara online," kata Imam seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
Imam menjelaskan, warga bisa membuka situs web darmakradenan.desa.id.
Selanjutnya, klik menu "Layanan" dilanjutkan klik submenu "Lapor".
Maka akan muncul form isian untuk aktif melaporkan sesama warga Darmakradenan.
"Lapor ini secara umum untuk mendata, siapa saja warga yang datang dari wilayah terpapar corona."
"Ada nama, asal daerah, terus tinggal sekarang di mana, sama status sehat atau tidak," ujar Imam.
Sekretaris Desa Darmakradenan, Ahmad Miftah mengatakan, langkah ini untuk mendorong peran aktif masyarakat.
Dalam kondisi darurat seperti ini, butuh solusi dan langkah cepat, tanpa harus bertemu sebagaimana standar kesehatan WHO.
"Kuncinya memang menumbuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat."
"Bagaimana, masyarakat berpikir tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk desa," kata Miftah.
Miftah mengatakan, hingga Senin (23/3/2020), sudah masuk data 37 orang.
Dari data tersebut, Pemdes bisa mengetahui jumlah orang dalam pemantauan (ODP).
Selanjutnya, rekap lapor warga juga langsung dibagi link-nya ke tingkat kecamatan.
"Forkompincam bisa live update report jumlah warga yang diduga ODP."
"Terutama yang kami minta lapor adalah warga yang datang dari Jakarta dan wilayah terpapar corona," jelas Miftah.
Seperti diketahui, Pemkab Banyumas meminta setiap desa membentuk satgas corona.
Salah satu tugasnya adalah mendata warga yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situs Web Desa Ini Dimodifikasi untuk Pelaporan Orang Datang dari Daerah Terpapar Virus Corona"
• Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi
• Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer
• Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga
• Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga