Berita Wonosobo

Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Galuh Wonosobo Ditemukan di Banjarnegara, 65 Km dari TKP

Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Galuh Wonosobo Ditemukan di Banjarnegara, 65 Km dari TKP

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Ilustrasi tim SAR lakukan pencarian korban terseret arus sungai. 

Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Galuh Wonosobo Ditemukan di Banjarnegara, 65 Km dari TKP

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Eko Cahyono (55), dalam keadaan meninggal dunia, Rabu sore (25/3).

Eko adalah pengendara sepeda motor yang terseret arus Sungai Galuh, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada Senin (23/03) lalu. 

Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang mengatakan, korban berhasil ditemukan di Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Bendung Singomerto, Desa Kutayasa, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.

"Jarak dari TKP kurang lebih 65 kilometer," ungkapnya.

Empat Pasien Asal Purbalingga Berstatus Positif Corona, Bupati: Riwayat Adalah Orang Perantauan

Video Pasien RSUD Cilacap Berusia 4 Tahun Positif Virus Corona

Densus 88 Antiteror Mabes Polri Tembak Mati Terduga Teroris di Subah Batang

BREAKING NEWS: Warga Kebumen Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Yogyakarta

Ia menceritakan, setelah tiga hari pencarian, akhirnya diperoleh informasi adanya penemuan mayat di bendung Singomerto Banjarnegara.

Pihaknya lantas menginformasikan penemuan itu ke keluarga.

Mereka langsung mengecek korban di RSUD Banjarnegara apakah benar anggota keluarga yang mereka cari.

"Indentifikasi dilakukan oleh pihak RSUD Banjarnegara dan keluarga ternyata hasilnya benar korban yang kita cari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda motor dilaporkan terbawa arus Sungai Galuh, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Sampai saat ini tim SAR gabungan pun masih berupaya mencari korban tersebut.

BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (23/3/2020) sekira pukul 14.30.

Belum ada yang mengetahui identitas nama dan alamat korban secara jelas.

Hanya dari informasi yang berhasil dihimpun Basarnas, korban yang menaiki motor diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.

"Menggunakan jas hujan batman warna abu- abu, merk motor adalah Supra warna merah dari Wonosobo ke arah Temanggung" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.

Kepada TribunBanyumas.com, Senin (23/3/2020), pihaknya menerima informasi dari anggota SAR Kabupaten Wonosobo pada pukul 15.00.

BREAKING NEWS: Satu Pasien RSUD Cilacap Dinyatakan Positif Virus Corona, Balita Berusia 4 Tahun

Pasca itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal.

Dimana dari pos tersebut memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Operasi SAR gabungan dengan metode susur sungai jalan kaki sepanjang aliran sungai sejauh 3 kilometer.

Sampai saat ini korban belum ditemukan hingga pencarian akan dilanjutkan Selasa (24/3/2020) pagi.

Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

Polisi Bubarkan Jamaah Pengajian di Kebumen, Kades Kewalahan Kapolres Turun Tangan

Polres Purbalingga Belum Tetapkan Guru Olahraga SDN 03 Makam Tersangka, Kasus Siswa Tewas Tenggelam

Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP

Kondisi Sungai Galuh berkelok dan berbatu, arus deras menjadi kendala tim SAR gabungan saat pencarian.

"Rencana operasi tim SAR gabungan dilanjut besok dibagi menjadi 3 Searc and Rescue Unit (SRU)."

"SRU 1 penyisiran dari lokasi awal dilaporkan ke arah selatan sejauh 5 kilometer."

"SRU 2 dari titik 5 sampai 10 kilometer, dan SRU 3 dari titik 10 sampai 15 kilometer," imbuh Hardi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved