Berita Viral
Kisah Sumari Kepala Ruang Isolasi Corona yang Sempat Diminta Keluarganya Pindah, "Ini Tugas Negara"
KIsah seorang kepala ruang isolasi RSUP Sanglah viral di media sosial setelah diunggah akun instagram rumah sakit tersebut.
Ia mengaku selama merawat pasien dengan penyakit menular ini, keluarga dan anak-anak merasa khawatir.
"Namun, dengan penjelasan-penjelasan bagaimana cara mencegah infeksi dan menghindari infeksi, mereka bisa menerima kondisi seperti ini," kata dia.
Dia menyebut, hal ini sudah menjadi kewajibannya sebagai dokter dan tenaga kesehatan untuk merawat para pasien ini.
Di akhir video berjudul "kisah kasih di Nusa Indah" tersebut, RSUP Sanglah menyeliplan pesan kepada masyarakat.
"Bahwa masa sulit ini apakah bisa segera terlewati, tidak hanya tergantung pada para tenaga kesehatan."
"Mencegah dan mengendalikan wabah adalah tanggung jawab kita semua."
"Asalkan kita semua tidak keluar rumah maka kita bisa memusnahkan wabah ini."
Untuk diketahui, seorang pasien warga negara asing sempat dirawat dan dinyatakan meninggal di RSUP Sanglah pada Rabu (11/3/2020) lalu.
• Video Sohibul Hajat Legawa Penuhi Imbauan Muspika Kesugihan Cilacap Hentikan Acara
• Enam Peserta Itjima Ulama Dunia Tiba di Purbalingga, Diminta Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
• Olimpiade 2020 Resmi Ditunda Buntut Pandemi Global Virus Corona, Begini Reaksi Para Atlet
• Jateng Dapat Bantuan 100.000 APD dari China untuk 61 Rumah Sakit, Ganjar: Ini Made In Indonesia
Sementara itu, hingga saat ini, sebanyak 6 pasien positif Covid-19 tercatat di Bali.
Sebanyak 2 di antara 6 pasien itu meninggal.
Sementara, 4 pasien lain masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan sebanyak 102 orang.
Sebanyak 73 pasien telah dinyatakan negatif mengidap Covid-19. Saat ini, terdapat 23 PDP yang dirawat dan menunggu hasil laboratorium. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Ruang Isolasi Covid-19...",