Teror Virus Corona

UPDATE: Virus Corona di Banyumas, 1 Pasien Positif Jumlah ODP Meningkat Tajam, Total 284 Kasus

UPDATE: Virus Corona di Banyumas, 1 Pasien Positif Jumlah ODP Meningkat Tajam, Total 284 Kasus

TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas, Achmad Husein menerangkan tentang update penanganan virus corona di wilayahnya, Senin (16/3/2020). 

UPDATE: Virus Corona di Banyumas, 1 Pasien Positif Jumlah ODP Meningkat Tajam, Total 284 Kasus

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Perkembangan kasus virus corona di Kabupaten Banyumas meningkat tajam. Terutama, dalam jumlah orang dalam pemantauan virus corona (ODP).

Update per Senin (23/3/2020), data OPD virus corona yang disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein, ada 284 kasus.

Jumlah ODP virus corona tersebut tersebar di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.

Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona, tercatat 14 orang, yang berada di empat rumah sakit di Banyumas.

Pesawat Hercules TNI AU Bawa 12 Ton Logistik Penanganan Virus Corona dari China Mendarat di Natuna

Acara Ngunduh Mantu di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Rombongan Tamu Pulang Dikawal Petugas

10.000 Rapid Test Virus Corona Disediakan Pemkot Semarang untuk Warga, Antipasi Wabah Covid-19

Update Virus Corona Jateng 22 Maret, Pasien Positif Covid-19 Tambah Satu di RSUD Moewardi Solo

"Pertama adalah PDP yang berada di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) ada 5 PDP yang berasal dari beberapa kecamatan di Banyumas," ungkap bupati dalam video di akun instagram resmi miliknya @ir_achmadhusein, Senin.

Kedua, tiga PDP virus corona berada di ruang isolasi RSUD Banyumas.

Ketiga, yang berada di Rumah Sakit Tentara Wijayakusuma DKT Purwokerto menangani 4 PDP.

Kemudian, keempat adalah yang berada di RSUD Ajibarang, ada 2 PDP.

"Jumlah pasien positif virus corona di Banyumas ada satu orang, yang berasal dari Purwokerto Timur yang sekarang sedang di isolasi di Rumah Sakit Margono."

Anak-anak Mulai Stres Belajar di Rumah, Ganjar Dikomplain Orangtua Siswa

"Adapun status pasien yang meninggal di Jakarta dan dimakamkan di Kedungbanteng, Banyumas dihitung dan di masukan dalam pasien positif virus corona positif Jakarta," tambahnya.

Semua PDP tersebut masih menunggu laporan hasil pemeriksaan laboratorium, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Diharapkan masyarakat Banyumas tidak panik dan mohon bersabar.

Kronologi Pernikahan di Purwokerto Dibubarkan Polisi Karena Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan

Pasien Positif Virus Corona Inisiatif datang Sendiri ke RSMS

Pasien positif virus corona yang ada di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokeerto, berinisiatif datang sendiri ke rumah sakit tersebut, pada Sabtu (14/3/2020). 

Jadi, bukan merupakan pasien rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) lainnya.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan, pasien tersebut merupakan laki-laki berusia 46 tahun, yang beralamat di Purwokerto Timur.

"Riwayat pasien adalah laki-laki berumur 46 tahun, dari Kabupaten Banyumas. Alamat KTP adalah di Kecamatan Purwokerto Timur."

"Pasien atas inisiatif sendiri datang ke rumah sakit Margono Soekarjo pada 14 Maret 2020," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui video instagram miliknya @ir_achmadhusein, Minggu (22/3/2020).

Sudah Sebar Undangan, Gawe Mantu Bupati Banyumas Ditunda: Harusnya Hari Ini Resepsi Pernikahan

Diketahui bahwa seminggu sebelum datang ke RS Margono Soekarjo yang bersangkutan baru saja bepergian ke Solo.

Setelah itu menginap di Solo dan dilanjutkan dengan outbound di Ungaran.

"Kemungkinan besar yang bersangkutan tertular di Solo," imbuhnya.

Kemudian sebagai upaya tindak lanjut untuk tracking adalah siapa saja yang telah kontak dengan pasien tersebut akan dilacak sedetail-detailnya.

Mulai dari istri, keluarga, dan teman-teman yang pernah kontak dengan pasien tersebut terutama kemana saja pasien telah pergi.

Yang telah kontak secara langsung akan diteliti lebih jauh tergantung ada gejala atau tidak ada gejala pada orang tersebut.

Potret Wajah Italia Saat Ini, Cuma Sebulan Berubah Drastis Akibat Virus Corona

Jika ada gejala maka, akan dijadikan PDP dan di isolasi di Rumah Sakit.

Namun jika tidak ada gejala maka akan di isolasi mandiri di rumah.

Kemudian daerah disekitar rumah yang bersangkutan akan di desinfektan dan penduduk sekitarnya akan diintensifkan untuk tindakan pencegahan.

"Kondisi pasien sekarang dalam kondisi baik, tidak demam, hanya agak sesak nafas,  data-data klinis juga cenderung membaik," tandas bupati.

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

Anggota DPR RI Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Rujukan PDP Virus Corona di Purbalingga

Fenomena Tisu Basah untuk Masker, Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona: Itu Malah Berbahaya

Klorokuin Bukan Antivirus Corona, Dokter: Obat Keras, Efek Sampingnnya Berbahaya, Bisa Mematikan

Bupati Banyumas memohon kepada masyarakat agar mematuhi perintah Presiden, yaitu belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah.

"Tolong jangan bandel, jangan merasa paling sehat, paling bersih dan jangan egois."

"Tolong jaga jarak, sekali lagi jaga jarak minimal 1.8 meter, sebab kita tidak tahu siapa yang sudah tertular sebab sering kalo yang tertular tidak memiliki gejala sama sekali," ujarnya. (jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved