Teror Virus Corona
Isi Ulang Hand Sanitizer Gratis di Alun-alun Purwokerto, Bupati: Banyumas Berstatus Bahaya Corona
Hand sanitizer karya Bupati Banyumas Achmad Husein beserta tim telah selesai dibuat dan telah dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Dimana masyarakat dapat mengisi ulang kembali hand sanitizer kepada petugas yang berjaga.
"Silakan saja masyarakat yang akan mengisi ulang, mungkin periodenya pagi atau sore hari," kata Bupati.
Achmad Husein membuat sendiri hand sanitizer berbahan alkohol ciu ini adalah untuk keperluan darurat.
Masker yang dibagikan ada sekira 1.000 masker adalah buatan dari Tim PKK Kabupaten Banyumas.
Menurut Bupati, status sekarang justru sudah melebihi KLB karena Pemerintah Pusat juga sudah mengumumkan, wabah virus corona dalam masa tanggap darurat bencana non alam.
Ini merupakan kali kedua Bupati Banyumas Achmad Husein turun ke jalan membagikan masker dan hand sanitizer.
• UMP Banyumas Dirikan Posko Kesehatan, Warga Bisa Konsultasi Gratis Soal Virus Corona
• Kisah Sedih Tak Bisa Hadiri Pernikahan Putrinya, Dikarantina Karena Corona, Pria Ini Kirim Robot
• Pemkab Purbalingga Bangun Ruang Isolasi Darurat Corona, Bupati Pilih Kompleks LIK Logam
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Awas Berita Hoaks
Menurut Bupati status kali ini justru sudah melebihi KLB karena pemerintah juga sudah mengumumkan keadaan tanggap darurat bencana non alam.
Bupati Achmad Husein pun kembali mengingatkan kepada masyarakat Banyumas agar tidak mudah termakan berita hoaks.
Pernyataan tersebut disampaikannya seusai membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (23/3/2020).
Pasca dinyatakan di Banyumas ada satu pasien positif corona, muncul beberapa berita hoaks yang menyebar di tengah masyarakat.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat Banyumas agar tidak termakan berita hoaks," ujar Bupati kepada TribunBanyumas.com, Senin (23/3/2020).
Diketahui sebelumnya, sempat muncul beberapa berita hoaks.
Seperti berita hoaks terkait salah satu warga Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan disebut positif corona.