Wabah Virus Corona

WNA Positif Corona di Bali Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Tepikan Motor Lalu Kejang-kejang

Seorang WNA di Bali yang terinfeksi virus corona tewas di pinggir jalan. Ia ditemukan meninggal di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Petugas dari rumah sakit memakai APD saat evakuasi seorang WNA yang diduga sakit dan tak sadarkan diri di pinggir jalan. 

Sempat Kejang-kejang sebelum tewas.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tak sadarkan diri di atas sepeda motor di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan, Denpasar Barat Minggu.

Bule laki-laki itu bertubuh gempal, berambut pendek (semi botak), celana pendek dan tidak mengenakan baju.

Diceritakan saksi, Iba (45) kepada Tribun Bali, saat itu Iba melihat bule tersebut melintas dari arah utara.

Ia memperhatikan bule tersebut bergerak atau berkendara sangat pelan.

"Tadi dia (bule) pelan-pelan bawa motornya."

"Dia naik motor dari arah utara terus ke selatan. Dia bawa motor sendiri tapi kayak kejang-kejang gitu," ujarnya dengan logat Madura.

Bule tersebut berkendara menggunakan sepeda motor Honda Kharisma warna hitam berplat DK 4267 FL.

Ia mengira saat itu bule tengah dalam keadaan mabuk dan terlihat kejang-kejang lalu menepi ke arah trotoar di samping Angkringan Pring.

"Tadi jam 1-an saya lihatnya. Tak kira dia mabuk, kok bawa motor pelan-pelan lalu kejang-kejang,"

"Bule itu lantas tergeleteka di trotoar di depan sana (perempatan imam bonjol) ada polisi." lanjut Iba.

Update Virus Corona Jateng Hingga Sabtu 21 Maret Malam: Jateng Masih Tiga Besar Kematian Tertinggi

Akhir Pekan di Rumah? Ini Acara TV, Minggu 22 Maret 2020 - GTV, MNC, NET, SCTV, TRANS 7, TRANS TV

KPU Tak Tutup Kemungkinan Tunda Pilkda 2020, Imbas Wabah Virus Corona

Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Festival, Bikin Wakil Bupati Jengkel. MUI: Itu Haram

Namun  polisi hanya berdiam diri dan tidak membantu.

"Tadi ada dua polisi, cuman ndak berani nolongin. Dia kejang-kejang, ndak bisa ngomong juga," kata Iba.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan petugas PMI dan Polisi enggan mendekati WNA yang tidak sadarkan diri tersebut.

Hal itu karena mempertimbangkan aspek keselamatan diri saat di lokasi tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved