Berita Kesehatan
Fenomena Tisu Basah untuk Masker, Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona: Itu Malah Berbahaya
Fenomena Tisu Basah untuk Masker, Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona: Itu Malah Berbahaya
Rekomendasi Penggunaan Masker
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan prioritas penggunaan masker ditujukan bagi orang sakit dan tenaga kesehatan.
Bagi orang sehat, Anda disarankan menggunakan masker saat merawat orang yang sakit.
Masker bukan satu-satunya cara mencegah penularan penyakit.
Anda juga perlu rajin mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan tangan dengan alkohol minimal 70 persen.
Saat menggunakan masker sekali pakai, Anda wajib menggunakannya dengan cara yang tepat.
• Pasien Positif Virus Corona Inisiatif Datang Sendiri ke RSMS Purwokerto, Bupati: Laki-laki 46 Tahun
• Bukan Hoaks Paulo Dybala Konfirmasi Positf Corona, Bagaiman Nasib Ronaldo dan Higuain?
• WNA Positif Corona di Bali Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Tepikan Motor Lalu Kejang-kejang
• Update Virus Corona Jateng Hingga Sabtu 21 Maret Malam: Jateng Masih Tiga Besar Kematian Tertinggi
Setelah masker sekali pakai digunakan, Anda juga wajib membuangnya ke tempat sampah.
Melansir Guardian, mengenakan masker untuk melindungi diri tidak menjamin Anda tertular penyakit.
Virus bisa masuk lewat mata. Selain itu, partikel virus yang kecil juga dapat menembus masker.
Akan tetapi, ada studi menyebut masker efektif menghalangi cipratan dahak dan bersin (droplet) yang langsung menyemprot ke wajah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Salah Kaprah Masker Bedah Dicuci dan Masker Tisu Basah Kata Kemenkes