Teror Virus Corona
Malaysia Deportasi Ratusan TKI dan WNI, Tak Mau Pusing di Tengah Lokcdown
Malaysia Deportasi Ratusan TKI dan WNI, Tak Mau Pusing di Tengah Lokcdown
Pengerahan tentara dilakukan karena banyak warga Malaysia yang melanggar aturan isolasi yang kini diberlakukan.
Media asing lokal dalam laporannya mengatakan warga Malaysia banyak yang mengabaikan larangan ke luar rumah dan segala aturan yang diberlakukan selama lockdown berlangsung.
Ada yang masih berjalan atau joging di taman dan ada yang tetap makan di luar.
Polisi Malaysia awalnya ditugasi untuk menegakkan larangan-larangan yang diberlakukan.
Namun Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob menyatakan tentara-tentara Malaysia akan ikut dilibatkan mulai Minggu (22/3/2020) mendatang.
• 3 Anggota Keluarga Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona: Saya Negatif, Mohon Doanya
• Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka
• Resmi! Polri Tunda Penerimaan Tamtama, Bintara, hingga Taruna Akpol 2020, Simak Info Lengkapnya
• Enam Penumpang Berada di Mobil yang Terjebak Jalan Ambles Sepanjang 30 Meter di Cianjur
"Kami yakin bahwa dengan bantuan tentara, penegakan yang lebih keras akan bisa dilakukan," ucap Ismail dalam konferensi pers.
"Masih ada banyak orang yang tidak peduli soal perintah dari pemerintah," imbuhnya.
Untuk diketahui, warga Malaysia diperintahkan untuk tetap di rumah selama lockdown atau perintah pengendalian pergerakan (movement control order/MCO) diberlakukan hingga 31 Maret mendatang.
Semua sekolah dan kebanyakan pusat bisnis ditutup sementara.
Warga Malaysia juga dilarang pergi ke luar negeri dan seluruh warga asing dilarang masuk ke negara tersebut.
Selain itu, beberapa taman di Malaysia ditutup dua minggu.
Pihak Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) juga telah memasang pemberitahuan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Malaysia Deportasi 178 Orang Indonesia