H Supono Meninggal

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Hj Siti Sofiyatun, istri H Supono Mustajab berkata, tak ada satupun warga di desa kelahirannya mau menerima saat mengetahui Sumanto akan dibebaskan.

KOMPAS.com/FADLAN MUKHTARKH
H Supono Mustajab, pengasuh Sumanto sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Foto diambil pada Mei 2019. 

"Alhamdulillah diizinkan. Termasuk meminta pernyataan dari pihak keluarga," kenang Hj Siti kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (18/3/2020).

Sampai saat ini, terangnya, Sumanto pun masih berada di sini, di klinik Yayasan An-Nur.

"Kami juga telah lima kali mendatangi keluarganya untuk mengembalikan Sumanto."

"Tetapi keluarga dan masyarakat tetap menolak hingga saat ini,” tuturnya.

Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

Cegah Virus Corona Bisa Dimulai Diri Sendiri, Ikuti Panduan WHO Berikut Ini

Hendak Dibangun Flyover, Pedagang Pasar Kroya Cilacap Kabarnya Menolak, Ini Kata Ketua Paguyuban

DOKUMENTASI, Sumanto menjalani rehabilitasi di RSKJ H Mustajab Purbalingga pada 2019.
DOKUMENTASI, Sumanto menjalani rehabilitasi di RSKJ H Mustajab Purbalingga pada 2019. (TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI)

Sumanto Sering Dampingi Pengajian

Ada cukup banyak gambaran aktivitas di rumah sakit milik KH Supono Mustajab.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, di sebuah tempat dimana sekira ratusan orang yang mengalami gangguan jiwa, termasuk Sumanto, menjalani rehabilitasi.

Menurut H Supono kala itu, selama Ramadan Sumanto dan rekan-rekannya tidak menjalani puasa.

Namun, mereka tetap mengikuti salat tarawih berjamaah di kompleks rumah sakit sekaligus kediaman H Supono.

"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata H Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, pada Selasa (14/5/2019).

Selama Ramadan, Sumanto lebih banyak beraktivitas di kompleks rumah sakit.

Menurut rencana, menjelang Lebaran Sumanto akan pulang menemui orangtuanya menyerahkan bingkisan.

"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya)."

"Katanya nanti kalau Lebaran mau pulang mau kasih uang sama Bapak-Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata H Supono.

Sumanto bahkan seakan sudah menjadi partner atau pengawal setia H Supono saat mengisi ceramah atau pengajian di berbagai kota.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved