Human Interest

Kisah Arrohmah, Mendaki Gunung dengan Satu Kaki. Alami Kecelakaan, Diamputasi Jelang Wisuda

Kisah Arrohmah, Mendaki Gunung dengan Satu Kaki. Alami Kecelakaan, Diamputasi Jelang Wisuda

Instagram/@arrohmasukmapmd
Arrohmah saat mendaki Gunung Penanggunan, Mojokerto Jawa Timur, bersama teman-temannya. Mendaki gunung sudah menjadi candu baginya. Ia tak patah arang meski kini harus mendaki gunung dengan hanya mengandalkan satu kaki, sejak kaki kanannya diamputasi pada 2018 lalu. 

Kisah Arrohmah, Mendaki Gunung dengan Satu Kaki. Alami Kecelakaan, Diamputasi Jelang Wisuda

TRIBUNBANYUMA.COM - Tanggal 8 Maret 2018 bisa jadi hari yang tak akan terlupakan bagi Arrohmah. 

Betapa tidak, kabar bahagia yang hendak ia sampaikan kepada kedua orangtua, membawanya kepada garis hidup yang sama sekali berbeda dengan har-hari-hari sebelumnya.

Ya, pada tanggal itu, gadis berkerudung itu mengalami hari naas. Ia mengalami kecelakaan, yang merenggut kaki kanannya.

Arrohmah ditabarak mobil saat ingin pulang dari Madura ke rumahnya di Gresik.

Corona Menguat, Rupiah Melemah ke Level Rp 15 Ribu per Dollar

Beredar Kabar Liga Champions Akan Diselesaikan dengan Turnamen Kecil, Berikut Skenarionya

Suami Dorong Motor yang Bannya Kempes, Tas Istri Dijambret Dua Pemuda Brandal

Wagub Yasin Ngamuk sampai Tunjuk-tunjuk Hidung Gubernur, Pelantikan 11 Pejabat Ricuh

Pemilik nama lengkap Arrohmah Sukma Permada Marga Dineta ditabrak mobil saat di Bangkalan.

Kala itu, Arrohmah ingin pulang membawa kabar bahagia: ia segera diwisuda dari tempatnya menimba ilmu di Politeknik Negeri Madura jurusan Bangunan Kapal.

Arrohmah saat mendaki gunung. Mendaki gunung sudah menjadi candu baginya. Ia tak patah arang meski kini harus mendaki gunung dengan hanya mengandalkan satu kaki, sejak kaki kanannya diamputasi pada 2018 lalu.
Arrohmah saat mendaki gunung. Mendaki gunung sudah menjadi candu baginya. Ia tak patah arang meski kini harus mendaki gunung dengan hanya mengandalkan satu kaki, sejak kaki kanannya diamputasi pada 2018 lalu. (Instagram/@arrohmasukmapmd)

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, ia mendapatkan kabar jika kaki kanannya harus diamputasi karena infeksi.

Pada tanggal 15 Agustus 2018, Arrohmah kemudian menjalani operasi amputasi di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.

85 Persen Penderita Virus Corona di China Sembuh Setelah Mengkonsumsi Obat Tradisional.

Setelah kakinya diamputasi, perasaan Arrohmah sempat campur aduk karena takut harus meninggalkan aktivis mendaki gunung yang ia cintai.

Namun, nasib apes itu tak mampu merenggut semangat pantang menyerahnya. Dengan kaki kirinya, ia tetap mendaki sejumlah gunung. 

Arrohmah saat mendaki gunung bersama teman-temannya. Mendaki gunung sudah menjadi candu baginya. Ia tak patah arang meski kini harus mendaki gunung dengan hanya mengandalkan satu kaki, sejak kaki kanannya diamputasi pada 2018 lalu.
Arrohmah saat mendaki gunung bersama teman-temannya. Mendaki gunung sudah menjadi candu baginya. Ia tak patah arang meski kini harus mendaki gunung dengan hanya mengandalkan satu kaki, sejak kaki kanannya diamputasi pada 2018 lalu. (Instagram/@arrohmasukmapmd)

Mendaki gunung merupakan hobi yang sudah lama dilakoni gadis berusia 20 tahun, sulung dari pasangan Karyono dan Norma Ermawati, itu.

Dengan kondisinya pascakecelakaan, ia terus mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-temannya untuk kembali mendaki gunung.

Kisah Turiyan, 47 Tahun Lumpuh dan Hidup di Atas Mobil-mobilan Namun Tetap Produktif

Pergantian tahun 2019, gadis berjilbab tersebut memutuskan untuk mendaki Gunung Prahu yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Ia mendaki gunung dengan ketinggian 2.565 menggunakan kruk atau tongkat.

Setelah pendakian pertama sukses, anak sulung dari tiga bersaudara tersebut terbiasa mendaki gunung menggunakan kruk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved