Teror Virus Corona
Tatto Suwarto Pamudji: Pemerintah dan Masyarakat Cilacap Siap Hadapi Virus Corona
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan, pemerintah siap menghadapi dan memerangi virus corona.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan, pemerintah siap menghadapi dan memerangi virus corona.
Dengan demikian, Tatto meminta masyarakat Cilacap tidak panik.
Karena pemerintah telah melakukan persiapan untuk pencegahan dan penanganan virus yang berasal dari China itu.
Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Prasandha Kantor Pemkab Cilacap, Senin (16/3/2020).
Tatto meminta semua pihak kompak menghadapi virus ini.
• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng
• RSUD Margono Purwokerto Kembali Terima Tiga Pasien Pengawasan Corona
• Hoaks, Kabar Pasien Meninggal Asal Kebumen Adalah Positif Corona
Maka dari itu, semua pihak yang hadir dalam rapat tersebut diminta mematuhi dan menjalankan kesepakatan yang dihasilkan setelah rapat.
Rapat ini mendengarkan usulan beberapa pihak terkait tata cara pencegahan dan penanganan virus corona.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat mengusulkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap lebih giat lagi melakukan sosialisasi terkait virus corona.
Mulai dari informasi mengenai virus ini, bagaimana proses penularannya, bagaimana antisipasinya, dan cara menanganinya.
”Gunakan media sosial dan media yang lain untuk melakukan sosialisasi itu agar informasi sampai ke lapisan bawah masyarakat,” kata Taufik.
Kalau sosialisasi sampai ke lapisan bawah masyarakat, kata Taufik, kesadaran masyarakat akan timbul sendiri untuk bisa menjaga diri sendiri.
Begitu juga dengan hal sebaliknya, masyarakat mudah panik karena tidak mengetahui informasi yang cukup mengenai virus corona.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan telah menyediakan call center yang bisa dihubungi setiap saat.
• Kurangi Risiko Covid-19, RSUP Kariadi Semarang Tiadakan Jam Kunjungan Pasien
• SKB CPNS Ditunda? Kalau Jadwalnya Mulai 25 Maret, Simak Penjelasan Lengkap BKN
• Mulai Hari Ini, Aktivitas KBM di Sekolah Diliburkan, Bupati Kebumen: Sesuai SE Gubernur Jateng
”Itu bisa dibuka untuk mengakses informasi apa pun terkait Covid-19."
"Kami akan membuka informasi yang boleh kami buka,” ujar Pramesti.
Namun dalam aturan pemberian informasi terkait virus corona, ujar Pramesti, tidak semua bisa diberikan.
Ada aturan yang mengenai pemberian masyarakat terkait virus ini.
Semisal, informasi yang tidak boleh dibagikan kepada masyarakat adalah identitas orang yang diduga tertular virus corona.
”Soal identitas pasien, kami hanya boleh memberitahu jenis kelamin sama umurnya."
"Yang lain tidak boleh kami informasikan,” ungkapnya.
Sementara itu dari pihak aparat keamanan, Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya menyampaikan, semua pihak harus siap menyiapkan kondisi Cilacap sudah ada pasien yang positif terkena virus corona.
"Sehingga persiapan kami tidak lagi antisipasi tetapi penanganan."
”Siapkan standar operasinal penanganan pasien virus corona."
"Agar prosedur penanganannya nanti tidak membuat virus ini menular ke mana-mana,” terang Dery.
• Cegah Virus Corona Bisa Dimulai Diri Sendiri, Ikuti Panduan WHO Berikut Ini
• Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara, Berlaku Mulai Malam Ini
• Gagal Nyalip, Mobil Ini Justru Tabrak Truk, Bodi Depan Ringsek, Kecelakaan Tol Pemalang-Batang
Dery mengajak semua pihak mengondisikan tidak lagi siap mengantisipasi, tetapi siap memerangi virus corona di Kabupaten Cilacap.
Sehingga persiapan di segala lini bisa dilakukan untuk membatasi dan mencegah penyebaran virus corona.
Untuk itu, Dery meminta dilakukan pengawasan yang ketat di pintu masuk orang-orang yang akan datang di Cilacap.
Seperti di stasiun, pelabuhan, dan bandara.
Senada dengan yang disampaikan Kapolres Cilacap, Kasdim Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian meminta pemerintah menutup tempat hiburan, karena melihat kondisi dimana sekolah libur.
Bisa saja anak-anak sekolah berkumpul di tempat-tempat hiburan yang ada di sekolah.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji tidak keberatan dengan usulan tersebut.
Dia mengimbau penutupan sementara tempat-tempat hiburan yang ada di Cilacap.
Juga kepada guru dan orangtua, kata Tatto, menjaga anak-anaknya agar tidak berpergian.
"Guru bisa kasih pekerjaan rumah ke sekolah, orangtua jangan lupa awasi anaknya,” ujar Tatto.
Tatto memastikan, Pemkab Cilacap tidak setengah-setengah memerangi virus corona.
Maka dengan itu, dia menyatakan acara prosesi Hari Jadi ke 184 Kabupaten Cilacap yang akan berlangsung pada 21 Maret nanti ditiadakan.
Juga semua rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kabupaten Cilacap.
”Kami imbau masyarakat Cilacap biasakan hidup bersih, siapkan antiseptik dan masker di rumah,” kata Tatto.
Terakhir, Tatto meminta masyarakat Cilacap untuk tidak panik.
Karena Pemkab Cilacap, tegas Tatto, siap hadapi virus corona. (Muhammad Yunan Setiawan)
• Pandemi Virus Corona, Unsoed Purwokerto Terapkan Kuliah Daring, Berlaku Mulai Besok Senin
• Konser Didi Kempot Ditunda, Sekda: Termasuk Seluruh Agenda Hari Jadi Kabupaten Cilacap
• Pandemi Virus Corona, Tiket KA Bakal Dikembalikan, Bila Ada Calon Penumpang Bersuhu Tinggi