Teror Virus Corona
RSUD Margono Purwokerto Masih Tangani Dua Pasien Pengawasan, Rujukan Asal Cilacap dan Banjarnegara
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto kembali mengisolasi Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dengan gejala mirip corona (Covid-19).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto kembali mengisolasi Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dengan gejala mirip corona (Covid-19).
Ada tiga pasien yang sedang dalam pengawasan dan dimasukkan ke dalam ruang isolasi.
"Kami kembali mendapat rujukan sebanyak tiga pasien."
"Dua di antaranya berasal dari rumah sakit yang di Kabupaten Banjarnegara dan seorang lagi dari Kabupaten Kebumen."
"Mereka dalam pengawasan di ruang isolasi," ujar Kabag Umum RSMS Purwokerto dr Veronica Dwi Winahyu kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (14/3/2020).
• Ganjar Gratiskan Warga yang Mau Tes Virus Corona, Ini Daftar Tujuh RS Milik Pemprov Jateng
• Satu Pasien Pengawasan RSUD Margono Purwokerto Meninggal, Kondisi Awal Masuk Sudah Pneumonia Berat
• Seusai Pulang dari Luar Negeri, Warga Purbalingga Ini Berinisiatif Karantina di Rumah
• Konser Didi Kempot Ditunda, Sekda: Termasuk Seluruh Agenda Hari Jadi Kabupaten Cilacap
Veronika mengatakan, dua pasien adalah rujukan dari Banjarnegara.
Keduanya masing-masingseorang laki-laki berusia 65 tahun dan perempuan berusia 28 tahun.
Kemudian pasien yang dirujuk dari Kebumen berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun.
Veronika menambahkan, jika pasien dalam pengawasan (PDP) 1 yang berjenis kelamin laki-laki adalah warga Cilacap.
Pasien tersebut diketahui baru pulang dari umroh.
Pasien pertama sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Banjarnegara.
Kemudian dirujuk ke RSMS Purwokerto pada Kamis (12/3/2020).
"Diketahui pasien kedua baru pulang dari Canberra dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit yang sama dengan pasien pertama."
"Kemudian dirujuk ke RSMS Purwokerto Sabtu (14/3/2020) tengah malam," kata Veronika.
Pasien ketiga diketahui baru pulang dari Jakarta.
Pasien itu sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kebumen.
Hingga akhirnya dirujuk ke RSMS Purwokerto pada Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 03.00.
Kondisi ketiga pasien dalam pengawasan dan ketiganya telah diambil sampel swab.
Sampel itu kemudian diuji di laboratorium di Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sejak Januari hingga Maret 2020, RSMS Purwokerto telah melakukan pengawasan terhadap lima pasien di ruang isolasi.
Berdasarkan hasil uji laboratorium seluruhnya dinyatakan negatif virus corona.
• UMP Terapkan Metode E-Learning, Rektor: Gunakan Aplikasi On-Class, Sudah Tersedia di Website
• Elyas Sayangkan Pemerintah Masih Minim Referensi Sejarah, Bukti Eks Pabrik Gula Prembun Kebumen
• Pandemi Virus Corona, Unsoed Purwokerto Terapkan Kuliah Daring, Berlaku Mulai Besok Senin
• Mobil Tangki Air Stanby di GOR Satria Purwokerto, Bisa Dimanfaatkan Warga Cuci Tangan
Satu Meninggal
Terbaru, diketahui seorang PDP dengan gejala mirip virus corona, meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, pada Sabtu (14/3/2020) sekira pukul 15.45.
Pasien tersebut adalah seorang perempuan berumur 37 tahun.
Pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kebumen dan merupakan pasien rujukan.
Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro menjelaskan, pasien asal Kebumen tersebut masuk ke ruang isolasi, dalam kondisi cukup berat secara medis.
Pasien meninggal dalam kondisi pneumonia berat, hal ini dukung dari hasil foto rontgen dari rumah sakit pemberi rujukan.
Pada saat pertama kali masuk ke ruang isolasi, suhu tubuh pasien mencapai 38,9 derajat Celsius.
Pasien juga mengalami sesak napas.
Pihak RSUD Prof Dr Margono Soekarjo kemudian melakukan rontgen ulang dan hasilnya tetap sama.
Karena mengalami pneumonia berat, pada pasien kemudian dipasang ventilator untuk membantu pernafasan.
Sekira pukul 12.00, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto mengambil sampel swab, untuk diperiksa.
Sampel langsung dibawa ke Jakarta guna mengetahui pasien asal Kebumen positif atau negatif virus corona.
Kemudian pada pukul 15.45 pasien meninggal dunia, di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo.
Pada malam harinya, pasien dimakamkan oleh keluarganya di Kebumen.
"Kami belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif virus corona, karena hasil dari Kemenkes belum keluar."
"Yang jelas pasien ini masuk dalam keadaan cukup parah."
"Pasien ini tidak memiliki riwayat dari luar negeri, namun baru dari Jakarta," ungkap Tri Kuncoro kepada TribunBanyumas.com, melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).
Dengan demikian sampai dengan saat ini di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, terdapat dua pasien dalam pengawasaan.
Kedua pasien sebelumnya memiliki gejala batuk, flu, dan suhu tubuh di atas normal.
Diketahui pasien tersebut, merupakan rujukan dari rumah sakit dari Banjarnegara dan Cilacap. (Permata Putra Sejati)
• Pandemi Virus Corona, Tiket KA Bakal Dikembalikan, Bila Ada Calon Penumpang Bersuhu Tinggi
• Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng
• WNA Asal Korea Selatan Menjadi Suspect Corona di RS Paru Salatiga
• Kalau Ada Petugas Mau Semprot Disinfektan di Rumah, Lapor Pak RT, Bisa Jadi Cuma Kedok Penipuan