Teror Virus Corona
Pasien Sembuh Virus Corona Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Enggan Dipulangkan, Begini Alasannya
Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona justru enggan dipulangkan ke rumahnya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona justru enggan dipulangkan ke rumahnya.
Diberitakan sebelumnya dua pasien virus corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh.
Keduanya telah menjalani proses pemeriksaan sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19.
Keduanya pun sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun, untuk satu pasien yakni pasien kasus 06 tidak bersedia pulang meskipun sudah dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menjelaskan, pasien kasus 06 masih menunggu proses observasi 68 ABK kru Kapal Pesiar Diamond Princess selesai di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
• Tak Kapok Kalah, Sugeng Kembali Deklarasi Jadi Balon Bupati Purbalingga, Bersama Koalisi Pelangi
• Pemda Bali Baru Tahu Pasien 25 Positif Corona Setelah Meninggal, Pemerintah: Tak Ada Kewajiban
Pasien kasus 06 ini merupakan WNI yang sempat tertular virus corona ketika berada di Kapal Diamond Princess.
"Sebenarnya boleh pulang, cuman kesiapan pasiennya mau pulang atau enggak, tidak tahu," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
"Nanti yang ABK enggak langsung pulang masih menunggu teman-temannya yang di Sebaru, tetapi dia tidak mengunjungi Pulau Sebaru tapi nanti kita carikan tempat," katanya.
Selain itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan tersebut menambahkan, pasien kasus 06 tidak mau mendahului rekan-rekannya yang masih menjalani masa observasi.
Hal itu, kata Yurianto, pasien kasus 06 menjaga toleransi antar rekan satu profesinya itu.
"Dia tidak mau mendahului teman-temannya karena takut tetangganya nanyain, saudara saya gimana gitu loh. Jadi mereka menjaga toleransi itu dan (observasi) di Sebaru kan enggak lama lagi juga pulang kan," jelasnya.
Satu pasien dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Satu pasien virus corona ata covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 14 yang berjenis kelamin pria tersebut sudah dinyatakan negatif virus corona.
"Tadi RSPI sudah memulangkan kasus yang dirawat seperti yang saya katakan tadi dalam kondisi pemeriksa dua kali negatif, sudah diizinkan untuk pulang," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
• Misteri Pasien Covid 19 ke 27 Indonesia Buat Kementerian Kebingungan Mencari Dari Mana Dia Tertular
• Diiringi Musik TikTok, Kapolres Kebumen Ikut Kampanye Etika Bersin dan Batuk
Jumlah kasus virus corona bertambah
Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ada tujuh kasus baru Covid-19 pada Rabu (11/3/2020).
Berdasarkan apa yang disampaikan Yuri, jumlah kasus meningkat menjadi 34 hingga Rabu sore.
"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," ungkap Yuri di Istana Kepresidenan, dilansir Kompas.com.
Berikut ini rincian pasien baru positif corona:
Baca: Situs KawalCOVID.id Bantu Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Agar Tak Termakan Hoaks
Baca: Pemerintah Tidak akan Buka Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal
- Pasien 28: Laki-laki 37 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang. Imported case (tertular di luar negeri)
- Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, tampak sakit sedang, tidak sesak, imported case.
- Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, tampak sakit sedang. Imported case.
- Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 33: Laki-laki 29 tahun tampak sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.
• BREAKING NEWS: Kendaraannya Remuk Tertabrak Kereta Setelah Terobos Palang Pintu, Pria Ini Selamat
• Bak Romeo dan Juliet Pasutri Ini Bunuh Diri Tinggalkan Tiga Orang Anak, Wasiatnya Menyayat Hati
Sementara itu, pada Rabu dini hari, satu pasien corona dinyatakan meninggal.
Dikutip dari Kompas.com, pasien 25 yang meninggal merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri, Rabu.
Lebih lanjut, Yuri menerangkan, pasien 25 sudah dalam kondisi sakit berat saat masuk ke rumah sakit.
Ia mengidap penyakit diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun, sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Pasien ini memang masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," ungkap Yuri.
"Sekarang sedang dalam proses untuk mengirimkan kembali jenazah ke negaranya dan selama perawatan didampingi oleh suaminya," imbuhnya.
Dari total 34 kasus virus corona, dua diantaranya sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
Yuri mengungkapkan, pasien 06 dan pasien 14 sudah dinyatakan sembuh.
"Sudah sembuh," kata Yuri, Rabu, mengutip Kompas.com.
"Ini sudah dua kali diperiksa negatif," tegasnya.
• Bak Romeo dan Juliet Pasutri Ini Bunuh Diri Tinggalkan Tiga Orang Anak, Wasiatnya Menyayat Hati
• Jelang Liga Champions Dortmund vs PSG Mana yang Lebih Gacor Haaland atau Mbappe? Simak Prediksinya
Imbauan untuk pasien sembuh
Terkait dua pasien corona yang dinyatakan sembuh, Yuri mengimbau mereka agar mengisolasi diri di dalam rumah selama 14 hari ke depan.
Tim medis sebelumnya telah memberi edukasi keduanya sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Kita sekarang sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated," kata Yuri, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya," jelasnya.
Yuri menambahkan, kedua pasien juga diimbau untuk menggunakan masker selama berada di rumah.
Selain itu, pasien juga diminta menghindari kontak dekat dengan anggota keluarga.
Pasien yang telah sembuh ini juga diminta tak menggunakan alat makan yang sama dengan keluarga di rumah.
Ia berujar, mereka juga diharapkan bisa mengurangi kegiatan di luar rumah dan bertemu dengan orang lain.
"Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Pasien Virus Corona Belum Mau Pulang Meskipun Sudah Dinyatakan Sembuh, Ini