Berita Banyumas
Kisah Dani, Calon Dokter Lulusan Terbaik Unsoed. Anak Buruh Tani Boyolali, Kuliah Naik Onthel Butut
Kisah Dani, Calon Dokter Lulusan Terbaik Unsoed. Anak Buruh Tani Boyolali, Kuliah Naik Onthel Butut
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Sebab, banyak orang berpandangan jika berkuliah di Fakultas Kedokteran membutuhkan biaya yang banyak dan mahal.
Kunci kesuksesan dalam menempuh pendidikan S1 baginya adalah dengan menjalaninya dengan penuh kesungguhan.
Dimata temannya, Marhamdani dikenal sebagai sosok yang cerdas dan mudah memahami setiap pembelajaran.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri, dia juga suka memberikan bantuan bagi teman-temannya terutama dalam hal pelajaran kuliah.
"Saya sama sekali tidak memiliki kesulitan untuk berproses. Teman saya semua saling mendukung," imbuhnya.
• MA Dikabarkan Terima Kasasi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini Respon Kuasa Hukum Terdakwa
Diketahui bahwa salah satu motivasi terbesarnya menjadi seorang dokter adalah almarhumah ibunya.
"Ibu saya dulu sakit-sakitan cukup lama. Ibu sempat bilang ingin anaknya menjadi dokter agar bisa membantu orang yang membutuhkan," katanya.
Pesan almarhum ibunya itulah yang membuatnya semangat menjadi seorang dokter.
Dani sadar dan tahu betul bahwa kuliah di jurusan kedokteran tidaklah mudah.
• BREAKING NEWS: 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Total Pasien Virus Corona di Indonesia 19 Orang
• Keris Pangeran Diponegoro yang Disita Belanda Dikembalikan ke Indonesia Setelah 2 Abad Berselang
• Tiga Pengguna Narkoba ini Diringkus Saat Polisi Gelar Penyuluhan Narkotika
• Empat Orang Tewas Saat Menggelar Aksi Damai di Perusahaan AMDK di Pasuruan
Namun Marhamdani dapat mengatur waktu yang dimilikinya dan lulus S1 dalam waktu singkat yaitu 3,5 tahun.
Rencananya dia akan menjalani pendidikan profesi dokter, dan jika semua lancar, maka kurang dari dua tahun Marhamdani akan di sumpah menjadi seorang dokter.
Ketika sudah sah menjadi dokter nanti, dia akan memilih mengabdikan diri di kampung halamannya. (jti)