Teror Virus Corona

Khawatir Virus Corona, Dua Perempuan Berkelahi Rebutan Tisu Toilet di Swalayan Berujung Pengadilan

Khawatir Virus Corona, Dua Perempuan Berkelahi Rebutan Tisu Toilet di Swalayan Berujung Pengadilan

Khawatir Virus Corona, Dua Perempuan Berkelahi Rebutan Tisu Toilet di Swalayan Berujung Pengadilan

TRIBUNBANYUMAS.COM - Dampak wabah virus corona, terkadang membuat kekhawatiran dan reaksi berlebih dari sebagian masyarakat.

Di antaranya panic buying, curiga berlebih terhadap orang asing, hingga kehilangan empati terhadap orang lain.

Di Australila, dua orang perempuan berkelahi memperebutkan tisu toilet yang ada di sebuah swalayan setempat.

Bahka, polisi harus turun tangan untuk melerai perkelahian keduanya. 

Tak ayal, dua orang perempuan dikenai denda akibat berkelahi memperebutkan tisu toilet di swalayan di Chullora, barat daya Australia, Sabtu (7/3/2020) pagi.

Kisah Pilu Afifah Derita Hemangioma, Benjolan Tutup Mata Kanan Berharap Mukjizat di Ultah Pertama

Jelang Parma vs SPAL, Menpora Italia: Darurat Virus Corona, Saya Setuju Setop Kompetisi Sepak Bola

Puting Beliung Terjang SPBU hingga Seorang Operator Terluka, PT Pertamina: Kami Tutup Sementara

9 Desa dari 6 Kecamatan di Purbalingga Gelar Pilkades, Camat Mrebet: Partisipasi Capai 88 Persen

Kedua perempuan yang bertengkar itu diketahui masing-masing berusia 23 tahun dan 60 tahun dari Bankstown, Sydney.

Kejadian yang terekam kamera itu kemudian viral dan tersebar luas di jagat online melalui sebuah video.

Akibat kejadian itu, kepolisian pun dipanggil untuk melerai keduanya yang bertengakar di lorong tempat deretan tisu toilet dipampang.

VIDEO Puting Beliung Terjang SPBU, Seorang Karyawan Terluka hingga Hentikan Pelayanan ke Pelanggan

Inspektur kepolisian di New South Wales, Andrew New menegaskan pada masyarakat luas bahwa tidak perlu panik menghadapi situasi wabah corona, ini.

"Kami hanya meminta orang-orang tidak panik seperti ini saat pergi berbelanja. Ini bukan badai, bukan juga (film) Mad Max, kita tidak perlu melakukan itu," kata Andrew seperti dikutip dari SkyNews.

Jalani Sidang 28 April Mendatang

Keduanya bahkan harus menjalani proses hukum di Pengadilan Bankstown pada 28 April mendatang.

Setelah insiden tesebut, pihak supermarket mengatakan telah memberlakukan batasan pembeli hanya boleh membeli empat bungkus pada tisu toilet.

Kakek Tua Ini Menyelinap ke Rumah Tetangga, Cabuli Anak di Bawah Umur saat Keluarga Jamaah Subuh

"Kami tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apa pun dari pelanggan kami di toko kami dan kami bekerja sama dengan polisi yang sedang menyelidiki masalah ini," kata pihak supermarket dikutip dari TheAustralian.

Supermarket itu menyebut, stok yang seharusnya untuk 6 minggu ludes dalam 4 hari.

Supermarket dan produsen telah berjuang untuk mengikuti permintaan kertas toilet di tengah paniknya pembelian.

Otoritas kesehatan telah menyarankan warga Australia untuk memasok dua minggu persediaan barang-barang rumah tangga - terutama makanan dan obat-obatan - jika mereka perlu dikarantina selama 14 hari.

Tiga Pangeran Arab Saudi Ditangkap atas Perintah MBS. Dituding Punya Rencana Gulingkan Raja Salman

Tisu toilet merupakan salah satu barang yang paling diburu akhir-akhir ini sebagai alat perlindungan diri dari virus corona.

Banyak rak-rak di swalayan Australia sudah kosong diborong masyarakat yang berburu barang-barang seperti makanan kaleng, makanan beku, produk kebersihan, dan tisu toilet.

Hal itu karena banyak masyarakat yang takut harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya sehingga merasa harus menyiapkan stok makanan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Hampir Tiap Hari Telekonferensi Pantau Dampak Corona (2-habis)

Polisi Libatkan Psikiater Tes Kejiwan Gadis 15 Tahun yang Bunuh Temannya, Mengaku Tak Menyesal

Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Pemarah dan Kasar? Mungkin Orangtua Gagal Memahami Emosional Mereka

RESMI! Pemohon SIM di Jateng Dikenakan Biaya Tambahan Tes Psikologi Rp50.000. Berapa Totalnya?

Ya, kasus positif infeksi virus corona memang telah ditemukan di Australia sejak beberapa waktu lalu hingga menimbulkan 'panic buying' di tengah masyarakat.

Berdasarkan data John Hopkins CSSE per Minggu (8/3/2020) pukul 10.13, ditemukan 63 kasus infeksi corona di Negeri Aborigin itu.

Bahkan 3 di antaranya dinyatakan meninggal akibat infeksi ini, 2 laki-laki masing-masing berusia 82 dan 78 tahun juga 1 perempuan berusia 95 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panik Virus Corona, Dua Perempuan Ini Berkelahi Berebut Tisu Toilet di Swalayan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved