Teror Virus Corona
Sempat Berhubungan Dengan Pasien Positif Corona, Driver Ojol Ini Dicari dan Kemudian di Karantina
Pengemudi Ojek Online yang dinyatakan wajib karantina soal corona akhirnya berhasil ditemukan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pengemudi Ojek Online yang dinyatakan wajib karantina soal corona akhirnya berhasil ditemukan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Diketahui driver online itu sempat close contact dengan orang berinisial CSS yang merupakan pembantu rumah tangga VP di Batam.
VP sendiri merupakan warga negara Singapura yang dinyatakan positif terinfeksi Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan, satu driver ojek online yang sebelumnya sempat dicari karena wajib masuk karantina.
• Mitos-mitos Salah Kaprah soal Daya Tahan Tubuh, Mulai dari Vitamin hingga Vaksin
• Penerimaan Taruna Baru Akpol Semarang Sudah Dibuka, Simak Persyaratandan Tata Cara Pendaftarannya
• UPDATE: 90 Negara Konffirmasi Terjangkit Virus Corona. 101.797 Kasus, 55.866 Sembuh, 3.460 Tewas
• Viral Kisah Ayah dan Anak Penderita Kanker Kesusahan Cari Masker, Begini Nasibnya Sekarang
Jumat (6/3/2020) malam akhirnya berhasil ditemukan.
Malam itu juga driver ojol suspect virus corona itu dikarantina di Asrama Haji Batam.
"Alhamdulillah sudah ketemu. Kalau tidak salah pihak Gojek yang membantu menghubunginya dan saat ini sudah dilakukan karantina," kata Tjetjep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/3/2020).
Tjetjep menceritakan, sama dengan driver ojol yang pertama kali dikarantina, driver ojol yang baru ditemukan ini juga sempat kontak langsung dengan CSS yang juga closed contact dengan VP.
CSS merupakan pembantu rumah tangga di rumah VP di Batam.
Adapun VP merupakan warga negara Singapura yang positif corona.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah Gojek yang tanggap dan kooperatif dalam membantu menghubungi mitranya.
Swap tenggorokan driver ojol itu sudah diambil dan sudah dikirimkan ke Jakarta untuk proses laborotorium.
"Kami berharap hasilnya negatif," ujar Tjetjep.
Dengan dikarantinya driver ojol tersebut, masyarakat Batam tidak perlu khawatir dan disarankan tetap beraktivitas seperti biasanya.
Sebelumnya dari dua driver ojek online yang diduga suspect corona, satu berhasil ditemukan.
• Kisah Brigadir R Menyamar Sebagai Wanita Saat Menangkap Perampok yang Menyasar Orang Pacaran
• Buaya Berjari Lima Muncul Hilang Secara Misterius, Keluarga Ini Yakin Itu Kembaran Sang Anak
• Persela vs PSIS Dipantau Asisten Shin Tae-yong, Hari Nur Kembali Dibidik Timnas Indonesia?
• Berniat Seterilkan Uang Kertas dari Virus Corona, Emak-emak Ini Justru Bakar Duit Senila Rp 6 Juta