Berita Regional
Pelaku Perampokan Toko Emas Cantik Tamansari Ternyata Seorang Kakek Berusia 67 Tahun, Ini Motifnya
Pelaku perampokan di Toko Emas Cantik Tamansari pada Jumat (28/2/2020) lalu ternyata seorang kakek. Dia adalah WA alias AG yang sudah berusia 67 tahun
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan di Toko Emas Cantik Tamansari pada Jumat (28/2/2020) lalu ternyata seorang kakek.
Dia adalah WA alias AG yang sudah berusia 67 tahun.
Terbelit masalah utang menjadi motifnya melakukan perampokan di Toko Emas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan AG mengaku memiliki utang hingga nekat melakukan perampokan.
"Tersangka cukup uzur usianya 67 tahun yang bersangkutan dulunya bekerja di hiburan, kemudian terlilit utang dan punya mobil digadaikan karena terlilit utang sehingga nekat melakukan perampokan," kata Nana di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).
Rupanya AG juga sudah mempelajari dengan matang target toko yang dirampoknya.
Bahkan AG membawa sendiri kursi plastik berwarna merah sebagai alat bantunya dalam merampok emas di etalase Toko Emas Cantik.
• Suami Dianiaya Hingga Tewas di Depan Istri, Pelaku Diburu Polisi
• Waspada DBD, di Gunung Kidul Yogyakarta 334 Terjangkit dan Dua Orang Meninggal
• Diusulkan Menjadi Warisan Budaya asal Banyumas, Begini Resep Membuat Tempe Mendoan
• Guru Menjadi Korban Begal Saat akan Berangkat Mengajar, Kisahnya Bisa Selamatkan Diri Cukup Tragis
"Ini tersangka memang sudah cukup lama mengamati, menggambar situasi di lokasi tersebut. Jadi beberapa sudah gambar dan akhirnya menentukan di toko cantik," ucap Nana.
Pemilihan toko dan waktu perampokan juga sudah diukur oleh AG.
AG memilih waktu siang hari ketika semua orang di sekitar pergi untuk beristirahat.
Pada kesempatan itu, dia langsung menuju Toko Emas Cantik yang lokasinya berada agak jauh dari keramaian.
Seperti diketahui, perampokan terjadi pada Jumat (28/2/2020) siang.
Pelaku beraksi saat hampir sebagian besar toko emas di pasar tutup untuk Shalat Jumat, kecuali Toko Emas Cantik.
Selain itu, kondisi Pasar Pecah Kulit juga sedang sepi lalu lalang dan aktivitas jual-beli.
Awalnya, sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku datang dan langsung dilayani oleh dua karyawan toko, yakni Hevi dan Novi.