Berita Solo
WNA Korea yang Bunuh Diri Karena Merasa Terinfeksi Corona di Solo Tinggalkan Catatan, Begini Isinya
Warga Korea Selatan berinisial EJ (57) yang bunuh diri di salah satu hotel di Solo meninggalkan secarik kertas.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Warga Korea Selatan berinisial EJ (57) yang bunuh diri di salah satu hotel di Solo meninggalkan secarik kertas.
Di kertas tersebut tertulis dalam bahasa Korea bahwa dia merasa putus asa karena tak kunjung sembuh penyakitnya.
"Ditemukan surat di kamar korban, setelah diterjemahkan, dia merasa sakit karena tidak sembuh-sembuh kemudian dia mungkin merasa bahwa dirinya terkena virus (corona) itu," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat ditemui di kediamannya, Minggu (1/3/2020).
Kata Andy, EJ ke Solo tidak seorang diri. Dia bersama kawannya. Namun keduanya menginap di hotel yang berbeda.
• Beredar Kabar Pembunuh Driver Online Grab Asal Kudus Pecatan TNI, Begini Tanggapan Kapendam
• Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo Dinyatakan Negatif Corona. Ini Penjelasan RSUD dr Moewardi
• Mitos Keangkeran Jalan Raya Kebun Krumput Banyumas, yang Justru Banyak Undang Pengemis
• Perempuan Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo, Diduga Depresi karena Merasa Terpapar Virus Corona
Sudah sekitar setahun ini dia bekerja di bidang uji mutu di salah satu perusahaan di Klaten.
"Dia check-in hotel 22 Februari 2020 sore. Dari keterangan, dia ke Solo untuk berkunjung," kata Andy.
Sedianya EJ datang ke Indonesia sejak 16 Februari 2020. Dia tidak langsung ke Solo, kata Andy, dia sempat ke Yogyakarta juga.
"Dia pada 22 januari 2020 melakukan perjalanan dari Cina ke Korea. Kemudian, dari Korea dia ke Indonesia pada 16 Februari 2020. Dia sempat ke Yogya dulu, tidak langsung ke Solo," kata Andy
Kali pertama, kata Andy, pihaknya mendapat laporan terkait adanya warga Korea Selatan yang gantung diri pada 23 Februari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
"Dilaporkan dari pihak hotel karena saat house keeping mau bersihkan ruangan diketuk-ketuk tidak ada jawaban, ternyata saat dibuka korban sudah menggantung di kamar mandi," kata Andy.
• BREAKINGNEWS: Bukan Karena Corona, Laga Uji Coba PSCS Lawan PSIM Dihentikan Sementara Karena Ini
• Duo Inzaghi Bersaudara: Filippo dan Simone Rajai Klasmen Liga Italia
• Chord Kunci Gitar Lagu Anak Burung Kakak Tua
• Balikan dengan Alyssa Daguise, Al Ghazali Katakan Hal yang Menarik dari Kekasihnya
Setelah mendapati adanya warga Korea yang meninggal tergantung, pihaknya lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti yang ada.
Pihaknya lantas koordinasi dengan pihak RSUD dr Moeawardi untuk melakukan visum.
"Kemudian dari RS Moewardi dari kepala forensik yang di sana ambil sampel baik itu air liur bagian dari korban, lalu dilaporkan atau dikirim ke laboratorium kesehatan Kemenkes di Jakarta.
Kami dapat hasil via dokter Moewardi, bahwa korban negatif terkena virus corona," kata Andy. (goz)