Berita Regional
Kisah Kakek Pemulung Sebatangkara Diusir Istri Karena Hanya Beri Rp 50 Ribu
Seorang kakek berusia 62 tahun di Padang diusir istrinya karena hanya memberikan uang Rp 50 ribu.
Dia mengungkapkan, sempat kerja di kantor lurah sebagai petugas kebersihan.
Satu rumah ia berhasil mengumpulkan Rp 10 ribu. Yang memberi uang bukan pihak lurah, tapi pribadi orang rumah.
Namun ia trauma ketika saat mengambil sampah di rumah warga, ia menemukan kotoran manusia di sebuah kantong plastik.
Awalnya ia tak tahu isi dari kantong plastik itu.
Ketika di masukkan ke becak, plastik itu pecah.
"Saya muntah dan sempat tidak sadarkan diri. Ada warga yang memberi minum. Sejak saat itu, saya berhenti total dari pekerjaan itu. Baru pindah mencari botol bekas ke jalanan," tutur Zulmanis.
Sekian lama menjadi pemulung, dia mengaku belum dapat bantuan, walaupun hanya sekadar bantuan perbaikan becak.
Tak banyak harapan Zulmanis.
"Saya hanya ingin menjalani hidup saja," tutup Zulmanis. (tribunpadang.com/rizka desri yusfita)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul KISAH Kakek Zulmanis, Pemulung di Padang Pernah Diusir Istri karena Hanya Serahkan Rp 50 Ribu,