Cerita Furry Setya Hampir Jadi Penjual Beras Jika Tidak Perankan Mas Pur di Tukang Ojek Pengkolan

“Saya mampunya bikin rumah yang seperti ini, yang terpenting bukan konsepnya, tapi bisa buat neduh dari hujan dan panas,” jelasnya.

“Istilah kata, gue mending kelaparan dari pada kehujanan, kalau kelaperan bisa di dalem rumah kan, anget, masih bisa ngobrol-ngobrol," ucap Furry Setya.

Beruntung, sang Istri juga tidak bawel dan tak banyak protes soal konsep rumah yang tengah dibangunnya.

"Oh (istri) nggak (protes), enggak harus konsep gimana-gimana, karena saya sama Winda kemarin yang penting kita punya tempat tinggal.”

“Cuman bagaimana pun bentuknya, bagaimanapun ukurannya bagaimanapun keadaannya, yang terpenting adalah kita bisa tinggal di rumah kita sendiri," tutup Furry Setya.

Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) memiliki episode panjang dan digemari masyarakat adalah karena aktor dan aktrisnya yang pas memainkan karakter.

• Setelah 1 Tahun Riyanto Husnooohh dari Cilacap Buktikan Moto Hidupnya: Dengan Ngapak Hidupku Kepenak

• Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

• Selamat! Vicky Shu Penyanyi Asal Cilacap Melahirkan Anak Kedua

• Chord Kunci Gitar Lagu Jaran Goyang Nella Kharisma

Penonton sinetron satu ini seperti ketagihan melihat tingkah kocak tiga pemain sentralnya sebagai tukang ojek, yang kerap berselisih paham atau saling membantu.

Kesuksesan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) tidak perlu diragukan lagi di kancah pertelevisian Indonesia.

Sinetron ini justru awalnya dibintangi oleh aktor yang tak mentereng namanya.

Para pemain Tukang Ojek Pengkolan antara lain Furry Setya (Mas Pur), Eza Yayang (Ojak), dan Andri Sulistiandri (Tisna).

Tiga aktor utama itu sinetron TOP justru digemari penonton dan memecahkan sejumlah rekor tak terduga.

Salah satunya adalah Furry Setya alias Mas Purnomo.

(*)