Teror Virus Corona
Arab Saudi Tutup Pintu Umrah Karena Corona, Ribuan Jemaah dari Jateng Terkatung-katung
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan travel warning atau penutupan pintu untuk jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.
TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan travel warning atau penutupan pintu untuk jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia mulai Kamis (27/2/2020).
Kondisi ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kepala Sub Bagian Humas Kementerian Agama Kantor Wilayah Jateng, Afif Mundzir, menuturkan belum menerima surat edaran resmi dari Menteri Agama (Menag) terkait kondisi tersebut.
"Yang secara resmi dari Kemenag kami belum menerima," kata Afif, Kamis.
• Jembatan Penghubung Kecamatan di Sungai Pase Purbalingga Telah Bisa Dilewati
• Kisah Nurohimah Sejak Januari Telah Lima Kali Jadi Korban Banjir Jakarta Hingga Harus Kuras Tabungan
• Detik-detik Model Majalah Dewasa Vitalia Ditangkap Polisi Bersama Kekasihnya Saat Menyewa Apartemen
• BREAKINGNEWS: Indomaret di Cilacap Dirampok, Karyawan Luka Sabetan Benda Tajam, Uang Rp 60 Juta Raib
Institusinya juga belum berkomentar apapun lantaran belum ada keterangan resmi dari Kemenag.
Jadi, pihaknya belum mengeluarkan aturan terkait hal itu.
"Kami sudah tahu soal itu (larangan umrah) dari Direktorat Haji, hanya saja kami menunggu surat edaran resmi," imbuhnya.
Sementara itu, penghentian sementara masuknya warga negara asing ke Arab Saudi untuk Umroh dan ziarah di negara tersebut berpengaruh pada biro haji dan umroh di Indonesia.
Pasalnya saat ini tak sedikit warga Indonesia yang telah mendaftar diri untuk menjadi jemaah umroh melalui biro haji dan umroh.
Terlebih saat ini di Jawa Tengah, ibadah umroh tidak hanya terbang melalui Bandara Adi Soemarmo saja namun juga dapat terbang melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.
Ketua Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umrah (Amphuri) Jateng-DIY, Endro Dwi Cahyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kemenag dan maskapai penerbangan terkait keputusan kebijakan dari Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.
"Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah masuknya Virus Corona di Arab Saudi, langkah yang kami lakukan yakni melakukan koordinasi agar tidak ada pihak yang dirugikan yakni para calon jamaah serta pengusaha jasa Umroh," katanya, Kamis (27/2/2020).
Menurutnya kebijakan itu tidak hanya berpengaruh di Indonesia namun juga mempengaruhi jamaah umroh seluruh dunia.
Saat ini pihaknya tengah menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah Arab Saudi, pasalnya saat ini pemerintah Indonesia masih melakukan pendekatan kepada kerajaan Arab Saudi.
"Saya yakin belum ada biro umroh yang membatalkan Umrohnya. Namun saat ini kami menunggu kebijakan lanjutan," tambahnya.
• Misteri Penemuan Mayat di Pantai Teluk Penyu Cilacap Terungkap, Begini Penjelasan Polisi
• Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Target Seluruh Pengunjung Dapat Makanan di Peringatan Hari Jadi
• Ayah Jessica Iskandar Jadi Korban Tabrak Lari Hingga Patah Tulang, Ini yang Dilakukan Richard Kyle
• Misteri Mayat Siswi SMP di Gorong-gorong Sekolah Terungkap, Ini Alasan Ayah Tega Habisi Anaknya