Berita Viral

Alasan Pria di Sidoarjo Ini Bunuh Istri di Depan Dua Anaknya Terungkap, Warga Sempat Ketakutan

Alasan Pria di Sidoarjo Ini Bunuh Istri di Depan Dua Anaknya Terungkap, Warga Sempat Ketakutan

Editor: muslimah
SURYA.co.id/M Taufik
Lokasi pembunuhan di Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo 

Alasan Pria di Sidoarjo Ini Bunuh Istri di Depan Dua Anaknya Terungkap, Warga Sempat Ketakutan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SIDOARJO - Suami bunuh istri terjadi di Sidoarjo.

Peristiwa berdarah itu pun mengegerkan warga Sidoarjo.

Sebab, pria yang tinggal di Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Senin (24/2/2020) malam.

Insiden berdarah itu terjadi di hadapan kedua anaknya yang berstatus pelajar sekolah dasar (SD).

Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

Kepsek SD di Purbalingga Beberkan Detik-detik Siswanya Tewas Tenggelam di Kolam Renang:Kami Menyesal

Ini Daerah yang Dilewati Tol Tegal-Cilacap: Ada Percabangan ke Purwokerto dan Bandara JB Soedirman

Jenita Janet Ungkap Nominal Gaji yang Ia Bayar untuk Suaminya: Lebih dari Manajer Bank

Dikutip dari TribunJatim.com, kedua anak mereka yang sedang berada di rumah langsung berlari keluar dan meminta pertolongan warga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, korban diketahui bernama Ria, perempuan asal Madiun.

Ria tewas di tangan suaminya sendiri, Sarifudin.

"Warga mendengar anaknya minta tolong. Kemudian pas keluar, melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan pintu rumahnya," kata Sutrisno, warga setempat.

Dua bocah yang berlari ketakutan itu kemudian ditolong oleh warga sekitar.

Mereka ditenangkan oleh warga dan diamankan, karena warga juga takut melihat pelaku masih membawa senjata tajam.

Beberapa saat kemudian, puluhan warga keluar rumah.

Mereka mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka bacok di leher.

Pelaku Ditangkap Warga

Lokasi pembunuhan di Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo
Lokasi pembunuhan di Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo (SURYA.co.id/M Taufik)

Sementara pelaku terlihat meninggalkan lokasi setelah menghabisi nyawa istrinya.

Awalnya warga tak berani mendekat karena pelaku masih membawa senjata tajam.

Tapi ketika pelaku berada di kawasan Jalan Muncul, dia berhasil ditangkap oleh warga yang membuntutinya.

Pelaku lengah dan langsung ditangkap warga, kemudian diserahkan ke Polsek Gedangan.

Belum bisa dipastikan penyebab kejadian tragis tersebut.

Hanya saja, beberapa warga mengaku sempat mendengar cekcok mulut antara korban dan pelaku sebelum peristiwa berdarah itu pecah.

Polisi yang mendapat laporan terkait peristiwa langsung ke lokasi kejadian. Petugas langsung memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas inafis Polresta Sidoarjo juga terlihat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan melakukan oleh TKP.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sebuah golok berukuran sekira 30 centimeter. Diduga senjata ini yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya.

Tak hanya itu, dari lokasi juga petugas menemukan potongan jari melengkung korban.

"Masih dalam penyelidikan. Mohon waktu," kata Kapolsek Gedangan, Kompol Heri Siswoko.

Jenazah korban kemudian dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Sementara pelaku, sudah diamankan di Polsek Gedangan dan beberapa saksi masih dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Dipicu Cemburu

o
Polisi melakukan olah TKP peristiwa suami bunuh istrinya sendiri di Gedangan, Sidoarjo. (SURYA.co.id/M Taufik)

Peristiwa berdarah yang terjadi di rumah kos Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (24/2/2020) malam, ternyata bermotif asmara.

Sarifudin tega menghabisi nyawa Ika Ria Savitri, istrinya sendiri karena cemburu.

"Ini peristiwa KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Motifnya cemburu," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Selasa (25/2/2020).

Luka Bacok

Berawal dari persoalan itu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Sampai akhirnya Sarifudin mengambil sebilah golok dan menghabisi nyawa istrinya.

"Ada empat luka bacok di tubuh korban. Termasuk di leher, telinga, dan tangan. Jarinya ada yang putus," urai Sumardji.

Pelaku sendiri sudah diamankan polisi. Beberapa saat setelah kejadian, dia ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Gedangan.

"Tersangka masih menjalani pemeriksaan. Sementara ini, dia dijerat pasal 44 ayat 3 tentang KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya Sarifudin terlibat cekcok mulut dengan istrinya di rumah kos tersebut.

Tak lama berselang, dua anak korban berlari keluar rumah sambil meminta tolong. Warga pun keluar dan menolong dua bocah SD tersebut.

Ketika itu, warga sudah mendapati perempuan 31 tahun tersebut tergeletak bersimbah darah di depan pintu kamar kosnya. Sementara suaminya masih membawa golok.

Usai menghabisi nyawa istrinya, pria 37 tersebut meninggalkan lokasi. Tak lama, dia ditangkap warga yang membuntutinya kemudian diserahkan ke polisi.

Kejadian Serupa

Suami Bunuh Istri di Tangerang

Jajaran Polsek Jatiuwung dibantu Polres Metro Tangerang Kota terus mendalami kasus pembunuhan sadis di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Pelaku diketahui bernama Edi (72) yang merupakan suami dari korban, bernama Yati (50).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, kalau Yati meregang nyawa setelah menerima puluhan tusukan.

"Korban menerima 32 tusukan dari pisau dapur yang digunakan pelaku," jelas Rachim kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Ia melanjutkan, pembunuhan tersebut didasari karena adanya cekcok keluarga diantara keduanya setelah menjalin kisah cinta selama 10 tahun.

"Motifnya cekcok rumah tangga," singkat Rachim.

Sebelumnya sudah diberitaka, pada Sabtu (8/2/2020) Edi (72) menikam istrinya sendiri bernama Yati (50) sekira pukul 02.00 WIB.

Pelaku Edi melancarkan aksinya di kediamannya sendiri di kawasan Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Kronologi kejadian

Kota Tangerang digegerkan dengan kejadian pembunuhan seorang wanita paruh baya.

Korban wanita paruh baya, Yati (50) ditemukan penuh darah di rumahnya kawasan Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Diketahui, ia dibunuh sekira pukul 02.00 WIB hari Sabtu (8/2/2020) oleh suaminya sendiri bernama Edi yang telah berusia 72 tahun.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali pun membenarkan beristiwa berdarah itu dan pihaknya telah menyambangi lokasi kejadian.

"Benar ada, dugaan korban dibunuh," singkat Zazali saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020) pagi.

Menurutnya beberapa saksi pun telah diperiksa.

Kata Zazali, korban diduga dibunuh pelaku karena di sekujur tubuhnya ditemukan luka tusukan.

"Karena ada sejumlah luka tusukan di tubuhnya," tutur Zazali.

Naas, nyawa korban tidak terselamatkan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit Sari Asih, Sangiang, Kota Tangerang.

Zazali melanjutkan, jenazah Yati sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Tangerang untuk menjalani autopsi.

"Sedang kami selidiki. Untuk lebih jelasnya sabar dulu ya," tandasnya. (*)

 Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

Kepsek SD di Purbalingga Beberkan Detik-detik Siswanya Tewas Tenggelam di Kolam Renang:Kami Menyesal

Jenita Janet Ungkap Nominal Gaji yang Ia Bayar untuk Suaminya: Lebih dari Manajer Bank

6 Bocah Ini Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Wajah Polos Mereka Kebingungan Melihat Pelayat Menangis

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Motif Suami Bunuh Istri di Depan Dua Anaknya, Pelaku Tinggalkan Lokasi Setelah Habisi Nyawa Korban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved