Berita Banyumas
Ini Daerah yang Dilewati Tol Tegal-Cilacap: Ada Percabangan ke Purwokerto dan Bandara JB Soedirman
Ini Rencana Rute Tol Tegal-Cilacap: Ada Percabangan ke Purwokerto dan Bandara JB Soedirman
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Simpang siur jalur tol yang melintasi Banyumas sedikit terjawab.
Jalan tol yang melintas di Kabupaten Banyumas akhirnya kemungkinan besar akan melalui jalur Pejagan Brebes timur (Brexit) - Cilacap.
Berdasarkan studi kelayakan, skor yang dinilai tinggi adalah rute Pejagan-Cilacap.
• Modus Guru SD Diduga Penculik Anak yang Ditangkap di Magetan, Saat Pintu Mobil Dibuka, Ini Isinya
• Kronologi Pria Jepang Positif Virus Corona setelah dari Bali, Kemana Saja Selama di Indonesia?
• Cari Laptop Murah? Ini Daftar Laptop Kisaran Harga Rp 3 Juta dari Asus, Acer, Hp hingga Lenovo
• Reaksi Rochimah Istri Pertama Kiwil Dengar Meggy Minta Cerai, Padahal Dulu Sampai Jambak-jambakan
Tol Pejagan-Cilacap akan melewati Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas dan Cilacap.
Namun dari wilayah Kabupaten Banyumas terdapat jalur keluar lanjutan (exit tol) atau percabangan menuju Kota Purwokerto hingga ke Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga.
Gambaran tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi di Kementerian Agraria dan tata Ruang (ATR) pada Jumat (21/2/2020).
Rapat tersebut melibatkan Jasa Marga, Kementerian PUPR, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Bappeda Provinsi Jateng dan empat kabupaten yang akan dilewati jalur tol.
"Saat acara di Jakarta melalui kementerian ATR Jasa Marga beserta konsultan melakukan studi alternatif rute, yaitu ada 4 macam.
Dari keempat opsi, yang paling bagus skornya adalah opsi yang keempat, yaitu Brebes Timur (Brexit) kemudian masuk Tegal, Bumiayu, Pekuncen, Ajibarang, Wangon dan Cilacap," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Purwadi Santoso kepada TribunBanyumas.com, Senin (24/2/2020).
Wilayah Banyumas akan ada tiga exit tol, yaitu di Ajibarang, kedua di Wangon dan ketiga ke Purwokerto.
Arah selatan kota bisa untuk ke kota maupun yang dari jalur selatan.
Sedangkan exit tol di Purbalingga bisa menampung dari jalur tengah arah Banjarnegara-Wonosobo.
Alasan penguatnya, di antaranya rute ini sudah masuk dalam Program Percepatan Nasional (PSN) yang diatur dalam Peraturan Presiden No 79.
Pertimbangan menembuskan tol Pejagan-Cilacap dan ada percabangan yang ke arah Purwokerto dan Bandara JB Soedirman.
Hal itu mengingat arah arus kendaraan yang keluar masuk dinilai besar dari berbagai penjuru sehingga dari perhitungan bisnis dianggap masuk.
"Ini kan dari berbagai arah masuk, mulai Banjarnegara-Purbalingga, bandara bisa masuk.
Kemudian dari arah Purwokerto maupun dari arah selatan Purwokerto arah Banyumas (jalur selatan).
Ini belum yang di exit tol Ajibarang dan Wangon.
Ini perhitungannya dari jumlah kendaraan yang menimbulkan biaya masuk retribusi," ungkapnya.
Aspek yang dinilai saat memutuskan rute tersebut, menurut Purwadi, yaitu dari aspek bisnis, aspek pengembangan wilayah, aspek biaya, dan aspek lingkungan sosial ekonomi.
Purwadi menambahkan jika sebenarnya hanya dua macam jalur tol.
Pertama adalah yang dari Tegal atau pantai utara (Pejagan Brebes Timur) sampai Cilacap.
Kemudian yang keduanya adalah yang belok lewat Purbalingga lalu masuk utara Purwokerto lalu ke Cilacap.
"Opsi ketiga dan keempat hanya pengembangan, dari yang Pejagan Cilacap belok Purwokerto dan Pejagan Cilacap belok Purwokerto dan Purbalingga," imbuhnya.
Kemudian saat di Ajibarang akan ada cabang ke Purwokerto lewat selatan Purwokerto hingga ke bandara Jenderal Soedirman.
Pihaknya mengatakan jika hal itu akan menjadi bahan keputusan selanjutnya bagi Jasa Marga.
Karena pihak Jasa Marga yang akan mengajukan diri sebagai pemrakarsa yang berarti menjadi pelaksana tol tersebut.
"Jasa marga mengganggap jalur itu yang terbaik.
Tahapan selanjutnya adalah menghitung kembali ke seluruh keuangan dan perkiraan kendaraan yang masuk tiap tahun.
Hal itu berarti jasa marga sudah tertarik membuat lewat jalur itu tinggal bagaimana pemerintah," katanya.
Jalur Pejagan-Cilacap sebenarnya masuk dalam program percepatan pembangunan di Jawa Tengah.
"Sudah disebut Tol Pejagan-Cilacap dan sudah masuk program nasional.
Selanjutnya adalah sosialisasi dulu, kemudian DED, hingga pembebasan tanah. Sehingga perkiraan realisasinya pada 2022, lebih cepat lebih baik," pungkasnya.
Sosialisasi itu untuk menentukan rute pastinya, bukan hanya gambar.
Kemudian masuk ke penyusunan detail engineering, termasuk kebutuhan tanah dan sebagainya kemudian barulah pembangunan.
• Kronologi Pria Jepang Positif Virus Corona setelah dari Bali, Kemana Saja Selama di Indonesia?
• PKB, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, Hanura, dan Nasdem Bersatu Lawan PDIP Purbalingga di Pilkada 2020
• Yuk Intip Kaca Rias Nagita Slaviana yang Harganya Jutaan Rupiah, Netizen: Jiwa Miskinku Bergejolak
• Reaksi Rochimah Istri Pertama Kiwil Dengar Meggy Minta Cerai, Padahal Dulu Sampai Jambak-jambakan